STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ANGGREK A - PDF Flipbook
SOP Ruangan Anggrek A RSUD Kota Bandung
131 Views
20 Downloads
PDF 273,669 Bytes
SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) RUANGAN ANGGREK A RSUD KOTA BANDUNG
OLEH: KELOMPOK 1 MANAJEMEN KEPERAWATAN TUTI SUMIANTI
89211001
SUSANTI YULIANTI
89211002
SURYANI
89211003
LINA KARLINA
89211004
RITA KOMALA
89211005
IWA KARTIWA
89211006
ELIS SRI HAYATI
89211007
LENA MEILINA
89211008
MISTINI
89211009
AKBAR FIRMANSYAH
89211010
AGUS SYAHARA JATNIKA
89211011
DIAH WIDYASARI
89211017
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIV ARS UNIVERSITY 2022
DETEKSI DINI STATUS GIZI
RSUD KOTA BANDUNG Jl. Rumah Sakit No. 22 Bandung Telp.(022)7811794,Fax. 7809581 Kode Pos : 40612
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan : DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGERTIAN
Tanggal Terbit Drg. MULYADI,Sp.Ort NIP : 1964061619900111002 Melakukan penilaian awal pasien yang beresiko mengalami malnutrisi untuk mencegah penurunan status gizi.
TUJUAN KEBIJAKAN 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,tanggal lahir,dan/atau nomor reka medis) 2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur 3. Gunakan instrument skrining yang valid dan terpercaya 4. Lakukan pemeriksaan tinggi badan,berat badan, dan indeks massa tubuh (IMT) PROSEDUR
5. Lakukan pemeriksaan laboratorium, jika perlu 6. Identifikasi status gizi dalam 1 x 24 jam setelah pasien masuk rumah sakit 7. Lakukan skrining ulang setelah satu minggu, jika skrining gizi menunjukan tidak beresiko malnutrisi 8. Informasikan hasil skrining status gizi 9. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan
Buku Pedoman Standar Prosedur Operasional Referensi
keperawatan,Edisi 1 Tahun 2021
PEMANTAUAN INTAKE DAN OUTPUT CAIRAN
RSUD KOTA BANDUNG Jl. Rumah Sakit No. 22 Bandung Telp.(022)7811794,Fax. 7809581 Kode Pos : 40612
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan : DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGERTIAN
Tanggal Terbit Drg. MULYADI,Sp.Ort NIP : 1964061619900111002 Mnegumpulkan dan menganalisis data jumlah cairan yang masuk dan keluar dari tubuh.
TUJUAN KEBIJAKAN 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,tanggal lahir,dan/atau nomor reka medis) 2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur kepada keluarga 3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan : a. Sarung tangan bersih b. Gelas ukur PROSEDUR
c. Format pemantauan intake dan output cairan 4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 5. Pasang sarung tangan bersih 6. Ukur volume output cairan (meliputi urine, defekasi, muntah, NGT, dan drain) 7. Ukur volume input cairan (meliputi minum, dan cairan intravena) 8. Hitung balans cairan
9. Lepaskan sarung tangan 10. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 11. Hitung insensible water loss (IWL),jika perlu 12. Hitung balans cairan sesuai periode waktu yang dibutuhkan (missal per jam,per 8 jam, per 12 jam, per 24 jam),jika perlu 13. Informasikan hasil pemantauan,jika perlu 14. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan Buku Pedoman Standar Prosedur Operasional Referensi
keperawatan,Edisi 1 Tahun 2021
PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA
RSUD KOTA BANDUNG Jl. Rumah Sakit No. 22 Bandung Telp.(022)7811794,Fax. 7809581 Kode Pos : 40612
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan : DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGERTIAN
Tanggal Terbit Drg. MULYADI,Sp.Ort NIP : 1964061619900111002 Mempersiapkan dan memberikan cairan melalui jalur intravena
TUJUAN KEBIJAKAN 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,tanggal lahir,dan/atau nomor reka medis) 2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur 3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan : a. Sarung tangan bersih b. Cairan sesuai kebutuhan c. Bengkok PROSEDUR
4. Identifikasi indikasi pemberian cairan intravena 5. Periksa jenis, jumlah, tanggal kadaluarsa, jenis cairan dan kerusakan wadah 6. Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dan dokumentasi) 7. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 8. Pasang sarung tangan bersih 9. Periksa ketepatan akses intravena 10. Pertahankan Teknik aseptic
11. Berikan
cairan
pada
suhu
kamar
melaui
intravena sesuai program 12. Gunakan infusion pupm, jika perlu 13. Lakukan
pembilasan
selang
infus
setelah
pemberian larutan pekat 14. Monitor aliran akses IV dan area penusukan kateter selama pemberian cairan 15. Raoikan pasien dan alat yang digunakan 16. Lepaskan sarung tangan 17. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 18. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien Buku Pedoman Standar Prosedur Operasional Referensi
keperawatan,Edisi 1 Tahun 2021
PERAWATAN IKTERIK NEONATUS
RSUD KOTA BANDUNG Jl. Rumah Sakit No. 22 Bandung Telp.(022)7811794,Fax. 7809581 Kode Pos : 40612
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan : DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGERTIAN
Tanggal Terbit Drg. MULYADI,Sp.Ort NIP : 1964061619900111002 Memberikan perawatan pada bayi yang kulit dan membran mukosanya menguning akibat bilirubin tidak berkonjugasi masuk kedalam sirkulasi.
TUJUAN KEBIJAKAN 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,tanggal lahir,dan/atau nomor rekam medis) 2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur 3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan : a. Unit fototerapi b. Penutup mata yang tidak tembus cahaya PROSEDUR
c. Kain/tirai putih d. Termometer e. Formulir pemakaian fototerapi 4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 5. Lakukan pemberian fototerapi 6. Monitor suhu setiap 3 jam 7. Buka penutup mata setiap melakukan Tindakan keperawatan
8. Penuhi kebutuhan cairan untuk mempertahankan hidrasi 9. Periksa adanya tanda-tanda kernikterik (demam, mudah mengantuk, lemas, muntah, Gerakan mata yang tidak normal, kaku diseluruh tubuh, otot menegang/melemah, tidak mau menyusu) 10. Periksa
hasil
laboratorium
bilirubin
secara
berkala 11. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 12. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons bayi Buku Pedoman Standar Prosedur Operasional Referensi
keperawatan,Edisi 1 Tahun 2021
Data Loading...