MENGENAL EMMAUS JOUNEY - PDF Flipbook

untuk promosi EJ saja

110 Views
37 Downloads
PDF 44,396,723 Bytes

Download as PDF

REPORT DMCA


Edisi 04/XIII Juli - Agustus 2013

Adorasi Ekaristi



02 KATA PENGANTAR Media Komunikasi Umat Monika
OASE
03 Katekase dan Awam PENANGGUNG JAWAB:
EDITORIAL Romo Yulianus Yaya Rusyadi, OSC
04 Penghidup Iman Katolik
SAJIAN UTAMA PEMIMPIN UMUM/
05 Katekase dan Peranan Kaum Awam PEMIMPIN REDAKSI:
SAJIAN KHUSUS
08 Adorasi Ekaristi Petrus Eko Soelarso.
11 Karya dan Pelayanan Seksi Katekese Paroki St. Monika REDAKTUR PELAKSANA:
SEPUTAR ALTAR
14 Kembali ke Tempat Berpijak untuk Berjalan Bersama Menuju Tuhan Monica Diana MH.
15 “Spiritualitas Pelayanan Liturgi” SEKRETARIS REDAKSI:
OBROLAN
17 Sukacita dalam Emmaus Journey Helena Sapto.
REFLEKSI REDAKSI:
21 Berserah - Surrender
22 Liturgi Sebagai Ritual Maria Etty, M. Efi Darliana,
23 Allah Bapa Maha Baik Effi S. Hidayat, Hermans Hokeng,
CATATAN HATI
25 Saat Teduh Josephine Winda Mustari
28 FOTO KITA REDAKTUR FOTO:
POJOK KELUARGA Susilo Utomo
31 Menjadi Orang Tua Katekis FOTOGRAFER:
POJOK GAUL
26 Tidak Ada Eskapisme dalam Menerima Melissa, Charles Lo, Ivon,
31 Berbelarasa Meneladan Santo Tarsisius Steven, Sari, Fransiskus,
CABE RAWIT
33 Guruku Terry, Harris.
34 Kegiatan Mewarnai DESIGN:
INFONIKA
36 Ibadah Padang BIA Lingkungan St Dominikus Nela Realino, Hendra Gunawan.
38 Ziarah dan Rekreasi Lingkungan St. Valentinus KARTUNIS:
39 Notre Dame Cathedral Vietnam
40 Menikmati Alam Sambil Merajut Kebersamaan Andreas Dhani Soegara, Jukri, David.
41 Rangkaian Kegiatan Emmaus Journey PEMIMPIN BINA USAHA:
44 Wujud Konkret Belarasa Lingkungan Fransiscus Xaverius Susie Jeffri.
DI ANTARA KITA SEKRETARIS:
46 Profil Katekis Paroki Santa Monika Reni S.
47 HUMANIORA SIRKULASI:
OPINI
49 Tahun Iman, Apa Itu ? Maria B.P (0812-9440439), Anna,
52 Gereja Yang Lebih Peduli Lingkungan Adinata, Lanny, Jonathan, Herlina, Eric,
POJOK AMBROSIUS
54 Koor PPG St Ambrosius Meigawati, Ocha, Tasya, Nicolas.
56 DAPUR & DAFTAR DONATUR KEUANGAN:
Monika Tanoto.
Cover DONASI:
Model : Dr. Ir. Stanislaus Maria Prasetyo
Fotografer & Design : Nela Realino Yovita Ika S ( 0813.80246620)
IKLAN:

Susie Jeffri (0816.868.585 hanya sms)
[email protected]

Dicetak oleh:
KELOMPOK KERJA GRAFIKA
[email protected], (021)5930 6878

Rek. Donasi & Iklan Komunika
a/n BCA CABANG WISMA
Nomor akun 497-075-008-3
a.n. PGDP Paroki
/Gereja Santa Monika

alamat redaksi:

Sekretariat Paroki St. Monika,
Jl. Alamanda Blok V no. 1 Sektor 1.2
Bumi Serpong Damai, Tangerang.

T (021) 5377427 F (021) 5373737
E : [email protected]

Kata Pengantar

Salam Damai Sejahtera! Ilustrasi : Jukri
Pembaca terkasih. Kita pasti ser-
ing mendengar dan membaca dere- Berbagai tulisan lain; Editorial, Oase,
tan kata-kata ini. Katekese. Katekis. Seputar Altar, Catatan Hati, Refleksi, Pojok
Katekumen(at). Kateketik. Katekismus. Keli- Gaul, Pojok Keluarga, Cabe Rawit, Opini,
manya memiliki akar kata yang sama, namun Pojok Ambrosius dan aneka Infonika aktivitas
memiliki makna yang berbeda. Ingin tahu Lingkungan dan Kelompok Kategorial
lebih lengkap? Dalam Sajian Utama edisi ke-4 melengkapi edisi Komunika kali ini.
Majalah Komunika kali ini akan menyoroti
secara eksplisit dan luas tentang Dinamika Mari kita bersama merajut semangat
Katekese dan Peranan Kaum Awam. Dalam kebersatuan kita dalam mewujudkan amanat
uraiannya, Romo Yaya OSC memberikan dan kasihAllah kepada dunia dan sesama kita.
catatan dan penekanan tentang Katekese Akhirnya, tidak lupa kepada para saudara-
itu. “Kaum awam, sejak awal Gereja hingga kini, saudara kita umat Muslim yang merayakan
memiliki peranan yang sungguh luar biasa” Di Hari Suci Idul Fitri, kita mengucapkan
dalamnya ada unsur Pewartaan, ada Penga- ”SELAMAT IDUL FITRI, MOHON MAAF
jaran, ada Pengajar, ada Yang Diajar, Pembi- LAHIR DAN BATIN”
naan pengukuhan dan pendewasaan, ada
Lembaga Pendidikan dan ada pula Metode
dalam mengajar atau mewartakannya. Untuk
itu, pantaslah jika kita memberikan apresiasi
kepada Bapa-bapa Gereja yang telah berusa-
ha meletakkan dasar Pengajaran Iman Katolik
bagi kita. Dan penghargaan yang sama juga
kita sampaikan kepada para Katekis yang te-
lah berjasa mewartakan Injil dan kerajaan Al-
lah lewat cara dan jejak karyanya. Profil para
Ketekis yang ada di paroki kita memberikan
gambaran tentang motivasi, kesan dan hara-
pan dari para ketekis. Dan salah seorang kate-
kis kita, bapak Antonius Sutrisno, yang ada-
lah DPH Seksi Katekese dan Koordinator Sub
Sie Katekis Paroki St. Monika menyumbang
sebuah tulisan yang cukup lengkap tentang
Karya dan Pelayanan Seksi Katekese.

Romo Lukas Sulaeman OSC menyuguh-
kan bagi kita makna terindah dari Adorasi
Ekaristi. Romo mengutip Paus Emeritus
Benediktus XVI dalam pertemuannya dengan
para Imam dalam kunjungan pastoral ke
Polandia, 25 Mei 2006, ”Di tengah dunia yang
penuh kebisingan dan kegalauan, dibutuhkan
keheningan Adorasi kepada Yesus dalam Sakramen
Mahakudus. Bertekunlah dalam doa Adorasi dan
ajarkanlah pada umat beriman. Adorasi adalah
sumber kelegaan dan terang, terutama bagi mereka
yang menderita.” Dalam kolom Obrolan, kita
diajak mengenal lebih jauh akan kesaksian
seorang aktifis handal, intelektual yang rendah
hati, yakni bapak Dr. Ir. Stanislaus Maria
Prasetya, Pemrakarsa Emmaus Journey di
Paroki Santa Monika.

2 · Komunika Juli - Agustus 2013

Oase

Katekese dan Awam

Oleh : Pastor Aloysius Supandoyo, OSC

K atekese (katechesis) berarti instruksi yang harus disampai- Saat ini banyak awam telah ikut ambil
kan dari mulut ke mulut, terkait dengan masalah apa saja. bagian dalam mewartakan Yesus Kristus.
Dalam agama Katolik, katekese merupakan pelaksanaan Para awam yang secara khusus merelakan diri
yang dikehendaki Yesus Kristus, “Karena itu pergilah, untuk membawa orang yang belum mengenal
jadikanlah semua bangsa murid-Ku,dan baptislah mereka dalam nama Bapa Kristus biasa juga disebut katekis. Namun di
dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang banyak tempat para ketekis mendapat tugas
telah Kuperintahkan kepada-Ku.” Luk. 28,19-20. Katekese bisa juga disebut khusus dalam pendampingan iman umat,
sebagai pembinaan iman umat dan mengembangkan iman umat untuk dalam pendampingan bina iman anak (BIA)
mencapai habitus baru dalam kehidupan. atau dalam bina iman remaja (BIR) atau dalam
proses katekumenat. Katekumenat adalah
Berkatekese ditujukan kepada segala lapisan masyarakat dan komunitas khusus untuk orang-orang yang
harapan dari berkatekese adalah agar seluruh umat manusia secara serius merelakan dirinya dibaptis.
mempunyai habitus baru. Tetapi bagaimana mungkin manusia bisa
mempunyai hidup baru kalau tidak ada yang mewartakan hidup baru Para katekis awam mempunyai
itu? Dan bagaimana hidup baru itu ada kalau tidak ada yang sudah tanggungjawab yang besar :
diperbaharui? Hidup baru itu terjadi lewat baptisan kudus. Dan para
katekis yang telah mempunyai hidup baru itulah yang mewartakan Pertama: mempersiapkan orang orang
dan menjalankan kehendak Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian yang mau dibaptis untuk benar-benar
para katekislah yang membawa orang – orang yang dijumpainya untuk mengenal Yesus Kristus. Bukan saja mengenal
memperoleh hidup baru. Katekis berarti : para Pembina iman umat nama tetapi juga apa yang diajarkan, apa
atau pengajar orang-orang untuk memperoleh hidup baru. yang dikerjakan, dan mengenal seluruh
kehidupan Yesus Kristus, untuk membawa
Pada awal mula, katekis utama adalah Yesus Kristus. Seluruh hidup seluruh lapisan masyarakat pada habitus baru.
Yesus memberi kesaksian akan ajakan / tawaran agar segala makhluk Dengan demikian seluruh proses katekumenat
memperoleh hidup baru / keselamatan. Yesus Kristus hanya berpikir menuju pada pertobatan untuk memperoleh
bahwa tawaran keselamatan bisa sampai pada segala makhluk. Yesus keselamatan melalui pembaptisan.
melakukan apa yang ada dalam diri-Nya disampaikan melalui sabda-
Nya, ajaran-Nya, bahkan keseluruhan hidupNya merupakan pernyata- Kedua: Setelah dibaptis para katekis
an dalam rangka membawa segala makhluk dalam kepenuhan hidup diharapkan untuk mendampingi para
baru. Dan itu pulalah yang dikehendaki oleh Bapa-Nya disurga. baptisan baru untuk merawat hidup baru itu
tetap terjaga. Proses ini disebut dengan kata
Dalam menawarkan kehidupan baru, Yesus melibatkan para mistagogi.
murid-Nya. Dalam sabda perutusan Yesus meminta kepada para murid
“Karena itu pergilah, dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan Katekese merupakan tanggungjawab
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” Para seluruh murid-murid zaman ini. Oleh
murid Yesus diminta oleh Yesus secara pribadi untuk menyampaikan karenanya tidak bisa dibebankan kepada
apa yang dikehendaki Bapa-Nya. Maka para murid (para rasul) beserta orang-orang tertentu saja. Dengan kata lain
pengganti-penggantinya menjadi pelaku dari sabda Yesus. Para katekese adalah tugas dari Gereja semesta
pengganti, para rasul pada masa kini adalah para uskup dan para imam alam. Atau menurut Gaudium et Spes : Gereja
yang merupakan pembantu uskup, dipimpin oleh Bapa Suci. Dengan adalah orang-orang yang telah dipersatukan
bertumbuhnya Gereja, uskup beserta pembantunya melimpahkan salah dalam Kristus dan telah menerima warta
satu tugasnya kepada para awam dalam mewartakan Yesus Kristus. keselamatan untuk disampaikan kepada
semua orang. ( PES )

Juli - Agustus 2013 Komunika · 3

Editorial

Oleh : Pastor Yulianus Yaya Rusyadi, OSC

S etiap memasuki bulan Ramadhan bagi ditayangkan secara terbatas dan pada waktu Di dalam
saudara kita yang beragama muslim, tertentu dimana umat Katolik pun belum kehidupan
senantiasa muncul dalam tayang- tentu bisa menyaksikannya. menggereja,
an-tayangan media elektronik adalah me- kita mengenal
Di dalam kehidupan menggereja, kita adanya kaum
nampilkan berbagai macam khasanah yang mengenal adanya kaum awam yang terus awam yang
mendukung kehidupan keagamaan saudara menerus melakukan pewartaan, pengajaran, terus menerus
kita tersebut. Mulai dari sinema elektronik, pendampingan serta menghidupi iman melakukan
tayangan khusus di waktu-waktu tertentu, Katolik. Kaum awam yang berperan dalam pewartaan,
humor, bahkan iklan pun menampilkan sisi- bidang ini salah satunya adalah melalui pengajaran,
sisi dari ajaran yang baik menurut pandang- katekese, yakni para katekis. pendampingan
an keagamaan para saudara kita tersebut. serta
Kata katekese dan katekis begitu akrab menghidupi
Tayangan-tayangan tersebut mungkin dipan- di telinga kita, namun apakah kita mengenal
dang sebelah mata oleh orang yang berbeda para ketekis yang senantiasa memberikan diri
keyakinan, dan mungkin juga oleh kita yang bagi perkembangan kehidupan beriman umat
beragama Katolik. Na-
Katolik. Meski demikian
mun jika kita telaah,
para Katekis seringkali
tayangan-tayangan itu
hanya dipandang
adalah salah satu “syi-
karyanya dalam karya
ar” atau bisa disebut
pendampingan bagi
sebagai proses pe-
yang akan menerima
ngenalan atau bahkan
baptisan Katolik.
pemeliharaan ajaran
Apakah benar seperti
bagi yang beragama
itu? Pendampingan bagi
muslim.
yang akan menerima
Dalam kehidupan
baptis Katolik hanyalah
menggereja ada
salah satu dari bidang
berbagai aspek
pelayanan katekis.
yang penting bagi
Namun sesungguhnya
perkembangan iman.
lebih dalam dari itu.
Kita tidak dapat
Harapan yang terdalam
secara bebas dalam
terhadap para katekis
menyampaikan
adalah seluruh gerak
pesan-pesan
hidupnya menjadi
keagamaan dalam
katekese bagi kehidupan
media elektronik, dan
beriman Katolik. ( PES )
meskipun ada namun
dok. fotografer Komunika

4 · Komunika Juli - Agustus 2013

Sajian Utama

Ilustrasi : Nela

Katekese dan
Peranan Kaum Awam

Oleh : Pastor Yulianus Yaya Rusyadi, OSC

B eberapa waktu yang lalu kami Namun demikian, hanya dari sumber >[email protected] Disediakan
angin”. Alhasil, tidak ada satu pun dari kami yang sakit. Kami tetap siap hadiah menarik untuk karyamu yang
mengikuti sesi selanjutnya. dimuat. Jangan lupa tuliskan “Cabe
Rawit” di subjek email. Cantumkan
Sesi terakhir dibawakan oleh Pastor Lukas Sulaeman, OSC, Moderator Nama Lingkungan dan No telp juga
Putra Altar dan Putri Sakristi. Ia menjelaskan lebih jauh mengenai ya!
Tata Perayaan Ekaristi yang benar dan seharusnya dilakukan, makna
dari setiap gerakan dalam Ekaristi, dan banyak hal mengenai Liturgi Sahabat Cabe Rawit yang beruntung di
Ekaristi. edisi Juli-Juni 2013:
• Clara Damasanti (Lingk. St.Pius)
Malam kedua, wisma kembali diguyur hujan sehingga tidak • Elizabeth Indah Kusuma (Lingk. St
memungkinkan untuk acara api unggun.. Acara dilanjutkan dengan
penampilan meriah berupa performance masing-masing kelompok. Acara Petrus)
ini mengundang penasaran dan tawa kami. Setelah semua kelompok • Katharina Audy (St Bonaventura)
menampilkan performance-nya, diadakan pembaruan janji PA-PS. Dengan
mengepalkan tangan di dada, pembaruan janji PA-PS berlangsung Pengambilan hadiah di ruang Komunika,
khidmat. Acara terakhir pada malam kedua ini adalah menyantap pada hari Minggu 15 September 2013,
barbeque. Kami menikmati hasil bakaran potongan sosis, paprika, baso, jam 10.00. dengan Nela (0812 4637 4932)
dan nanas yang lezat. Sekitar pukul 23.00, kami beristirahat malam.

Tak terasa, hari terakhir retreat sudah di depan mata. Setelah ibadat
pagi dan senam, berlangsung acara wrap up di mana dilakukan evaluasi
dan refleksi retret. Kemudian diputar video mengenai tata cara bertugas
PutraAltar dan Putri Sakristi Paroki Santa Monika BSD; kami ditunjukkan
bagaimana cara yang benar dalam bertugas dan kesalahan-kesalahan
seperti apa yang biasa dilakukan. Diputarkan pula video foto-foto
kegiatan retret mulai dari berangkat sampai dengan hari terakhir retret.
Retret diakhiri dengan Misa yang dipimpin oleh Pastor Lukas Sulaeman,
OSC. Dalam homilinya, Pastor Lukas mengingatkan, “Jadikanlah dirimu
sebagai pribadi yang berbelarasa.” (ME)

34 · Komunika Juli - Agustus 2013

Nama:___________________________Cabe Rawit
Umur: ___________________________
Halo teman-teman, ayo kita warnai gambar buatan kak Ardi Djaya Saputra ini! Kirimkan hasil karyamu ke
Lingkungan: ______________________Redaksi Komunika di rumah depan Gereja St Monika atau email ke [email protected] ya!
No. telepon:_______________________
Juli - Agustus 2013 Komunika · 35

Infonika

Ibadah Padang BIA Ziarah dan Rekreasi
Lingkungan St Dominikus Lingkungan St. Valentinus

Oleh Aurelia Lidwina Oleh Beno

uji dan syukur rencana kegiatan ziarek Lingk. St. Valentinus

dapat terlaksana dengan baik setelah melewati masa

persiapan hampir setahun. Kegiatan yang berlangsung dari

tgl. 27 - 30 juni 2013 ini didanai dari swadaya umat lingkungan yang

menjadi pesertanya lewat

arisan lingkungan serta

sumbangan dari sponsor.

Dok. Panitia Perjalanan dengan 1

ada tanggal 7 Juli 2013 Bina Iman (satu) unit bus berangkat
Anak (BIA) lingkungan St Dominikus
mengadakan Ibadah Padang, yaitu dari BSD pkl. 05.45
kegiatan ibadah yang dilakukan di alam
terbuka. WIB diawali dengan
Dengan diawali doa bersama, rombongan
BIA beserta keluarga yg berkumpul di halaman doa yg dipimpin oleh
Club House Provence Parkland memulai
perjalanan ke tempat lokasi ibadah padang di ketua lingkungan.
Gadog.
Acara diawali doa pembukaan yang Perjalanan yang cukup
dipimpin oleh ketua lingkungan St Dominikus
Bpk Andreas. Selesai doa, MC kita Oma Sonya Dok. Panitia panjang disertai macet di
yang berjiwa muda & energik mengajak anak- beberapa titik sepanjang
anak semua menyanyikan beberapa lagu
sekolah minggu Selanjutnya acara dilanjutkan jalur pantura, akhirnya membawa kami tiba pada tengah malam
dengan mendengarkan Firman Tuhan yang
dibawakan oleh Bpk Yulius. Firman Tuhan di kota Ambarawa untuk beristirahat. Disertai dengan semangat
kali ini diambil dari Injil Lukas 10 yang intinya
kita harus selalu mengandalkan Tuhan dalam kebersamaan, kami pun melanjutkan perjalanan hari kedua menuju
segala hal.
Selesai mendengarkan Firman Tuhan, GM Kerep, Ambarawa untuk mengadakan doa rosario bersama.
untuk semakin memeriahkan suasana anak-
anak diajak mengikuti beberapa games antara Kemudian berlanjut menuju ke GM Sendangsono dan mengadakan
lain: Pedang Roh (mencari ayat Kitab Suci),
Samson Dellilah, tebak lagu Rohani anak-anak, ibadat jalan salib bersama. Perjalanan di hari kedua ini kami akhiri
lipat koran dan mencari benda2 yang terdapat
dalam ayat Kitab Suci. dengan menginap dan wisata malam hari di kota Jogja. Esok harinya,
Acara ibadah ditutup dengan doa penutup
dan menyanyikan lagu penutup. Setelah itu perjalanan kami lanjutkan menuju ke Gereja Hati Kudus Yesus,
dilanjutkan dengan acara makan siang bersama
dengan hidangan yang sudah disiapkan oleh Ganjuran dan mengadakan doa pribadi serta menyempatkan diri
para orang tua sendiri. Selesai makan siang
dan foto bersama, kami pun pulang kembali untuk mandi dari matai air yang berasal dari dasar Candi Ganjuran.
ke BSD. Terima kasih Tuhan! (DMH)
Di hari ketiga ini kami tutup dengan menginap di kabupaten

Wonosobo di hotel yang berlokasi di perbatasan antara dua

gunung besar di sebelah utara dan selatan, berhawa dingin dengan

pemandangan yang sangat indah. Ziarah terakhir kami di Minggu

30 Juni, kami lanjutkan menuju Taman Rohani Hati Kudus, di desa

Anggrunggondok, Wonosobo (Taroanggro Hati Kudus) dan sekaligus

mengadakan misa yang dipimpin Pastor setempat. Setelah misa,

kami pun melanjutkan melakukan doa pribadi di gua adorasi yang

berlokasi di taman rohani tersebut.

Perjalanan pulang ke BSD yang kami tempuh ternyata lebih lama

dari yang diperkirakan sehingga kami harus melewatkan malam hari

di dalam bis, namun kami bersyukur karena kasih dan perlindungan

Allah yang rasakan dari awal perencanaan hingga akhir perjalanan

ziarek ini akan tetap menuntun kami untuk terus melanjutkan

kegiatan luar lingkungan di lain waktu dengan target selanjutnya

ialah ziarek ke Pulau Bangka dan Belitung. (dmh)

36 · Komunika Juli - Agustus 2013

Infonika

Notre Dame Cathedral Viet-

Yohanes Krismianto Karena saya menulis untuk forum
KOMUNIKA, maka saya akan menuliskan
ada tanggal 18-22 Juni 2013 ini, Tuhan yang ada kaitannya dengan iman Katolik.
memberikan kesempatan kepada saya Topik yang saya ambil adalah sebuah Katedral
untuk berjalan-jalan di negeri orang, yang indah yang terletak di tengah kota
Vietnam. Keberangkatan kali ini, Tuhan Ho Chi Minh, yaitu St. Joseph’s Cathedral
memberikan kesempatan dan berkat-Nya, (NhaTho Lon), dikenal juga sebagai Da Lat
melalui Suster Francesco Maryanti, OSU Katedral, atau biasanya dikenal dengan
sebagai koordinator Sekolah Santa Ursula Notre Dame Cathedral Vietnam, ada juga
BSD. yang menyebutnya sebagai Nha Tho Con
Ga karena pada bagian atas menara ini
ditempatkan ayam jantan perunggu (con ga)
berupa baling-baling cuaca berukuran 66 cm.
Mari kita mengenal lebih jauh katedral ini:

Bangunan megah berkarakter ini terletak
di kota Saigon (Ho Chi Minh) tepatnya di Jalan
Tran Phu, dekat Dong Khoi Street letaknya di
distrik I di bagian tengah kota. Katedral yang
indah dan megah ini berasal dari dominasi
Perancis pada abad ke-19. Gereja ini dibangun
menyerupai Notre Dame de Paris sehingga
kita bisa menemukan beberapa kesamaan
dengan Notre Dame aslinya di Perancis sono
(ini sih kata orang, karena saya belum pernah
berkunjung ke yang asli. Semoga suatu saat
nanti, ya!) . Di depan bangunan neo-Romawi
ini ada taman bunga dengan patung Bunda
Maria besar di tengah-tengahnya. Menurut
beberapa kesaksian pernah terjadi peristiwa
patung Bunda Maria menangis darah.

Dokumen sejarah menunjukkan bahwa
mimbar kecil dibangun pada situs ini oleh
Perancis pada tahun 1920. Kemudian pada
situs ini diukir tulisan yang merupakan
singkatan Domus est Dei, yang berarti “Ini
adalah Rumah Tuhan.” Dua tahun kemudian
bangunan gereja megah didirikan di sini.
Gereja tersebut berukuran panjang 26 meter
dan lebar delapan meter, dengan menara
lonceng setinggi 16 meter. Pada tahun 1931
dimulai pemugaran pada pada gereja ini.
Pemugaran ini selesai pada tahun 1942.
Akhirnya, bangunan gereja ini menjadi
katedral terbesar di kawasan ini. Katedral
ini sekarang panjangnya 65 meter , lebar 14
meter, dan menjulang menara lonceng dengan

Juli - Agustus 2013 Komunika · 37

Infonika

ketinggian 47 meter. Katedral ini dibangun Yang sangat Serikat tidak lagi menganggap Vietnam seba-
gai Country of Particular Concern (negara yang
dalam gaya arsitektur Eropa Gothic. berkesan bagi ikut campur dalam bidang-bidang tertentu)
Pada masa penjajahan Perancis, Katedral seperti yang selama ini dituduhkan (sumber
Wikipedia.com de-ngan perubahan).
ini digunakan terutama oleh orang Prancis saya adalah
dan orang Eropa lainnya yang tinggal di kerja keras Ketika saya bertanya tentang sekolah
Dalat. Karena itu bangunan ini sering pula Katolik atau Kristen, Miss Mila mengatakan
bahwa di Vietnam belum ada sekolah
disebut Katedral Dalat. Dalat dieja Đà dan daya juang tersebut. Semua sekolah dikelola pemerintah
Lạt dalam bahasa Vietnam merupakan dan beberapa badan internasional.
Vietnam memiliki jaringan sekolah dan
ibukota Provinsi Lâm Đồng di Vietnam. orang Vietnam. univeristas negeri yang luas. Pendidikan
umum di Vietnam diberikan dalam 5
Kota ini terletak 1500 m (4.920 kaki) di Sepanjang kategori: TK,SD, SMP, SMA dan Universitas.
atas permukaan laut di Dataran Tinggi Pelajaran-pelajaran sebagaian besar diajarkan
dalam Bahasa Vietnam. Sekolah negeri dalam
Langbian di bagian selatan Tanah Tinggi perjalanan tour jumlah besar telah dipersiapkan di kota-kota
Tengah (dalam bahasa Vietnam - Tây Nguyên). saya di sana, besar dan kecil dan juga pedesaan untuk
Menurut mitos dari masa penjajahan Perancis, kepentingan menaikkan tingkat melek huruf
nasional. Ada banyak universitas spesialis
nama itu diturunkan dari singkatan frasa Latin saya tidak yang didirikan untuk mengembangkan
‘Dat Aliis Laetitiam Aliis Temperiem’ (“Memberi tenaga kerja nasional yang luas dan terampil.
menemukan Kebanyakan orang Vietnam menempuh jalur
Kesenangan pada Beberapa Orang, Kesegaran universitas di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi.
Indonesia ternyata banyak memberi andil
pada yang Lainnya).Pemerintah kolonial pengemis. untuk pendidikan di sana dengan cara
Perancis menggunakannya dalam lambang memberikan beasiswa untuk mahasiswa
Vietnam. Miss Mila, tour guide kami, juga
resmi Đà Lạt. Nyatanya nama itu diturunkan salah satu yang mendapatkan beasiswa
di Universitas Gajah Mada.Karena itu dia
dari kelompok etnis setempat Lạt dan arti sangat mahir berbahasa Indonesia dan Jawa.
Para mahasiswa ini menempuh pendidikan
aslinya ialah “Aliran Lạt”. Di Vietnam, Đà Lạt di berbagai universitas negeri di Indonesia,
terutama di Pulau Jawa.
ialah sebuah tujuan wisata terkenal dihargai
Begitulah sekilas tentang perjalanan kami
karena iklim sedangnya, pemandangan yang ke Vietnam. Yang sangat berkesan bagi saya
adalah kerja keras dan daya juang orang
menarik seperti air terjun dan danau dan Vietnam. Sepanjang perjalanan tour saya
di sana, saya tidak menemukan pengemis.
melimpahnya bunga dan sayuran (sumber Semua orang bekerja keras nampaknya. Sisa
penderitaan masa perang yang traumatis
Wikipedia dengan perubahan). masih nampak pada sikap mereka yang sulit
untuk tersenyum. Sikap mereka terhadap
Bila kita berkunjung ke kota, suasana serba tamu tidak seramah orang Indonesia.
Nampaknya orang Indonesia masih boleh
Perancis melekat kuat di banyak tempat; juga dikatakan bangsa yang ramah (catatan:
kecuali pada saat kerusuhan, tawuran, dan
di tempat jejak langkah Gereja Katolik hidup dan berada di Da Lat. penjarahan). Keragaman budaya, keindahan
alam, dan pertemuan dengan berbagai
Salah satunya tentu saja bangunan Ge Nha Tho Chanh Toa Da Lat yang ragam orang dari aneka ras dan bangsa,
membuat saya melek betapa luar biasa karya
lazim kemudian disebut sebagai Gereja Katedral Da Lat. Katedral ini agung Sang Pencipta. Terpujilah Allah untuk
sepanjang segala masa. (HH)
berdiri anggun ditengah-tengah kehidupan rakyat Vietnam.

Saya bersyukur bisa berada di Katedral ini. Kami, rombongan guru

dan tata usaha Santa Ursula BSD bisa masuk dan berdoa di rumah

Tuhan ini dengan sangat nyaman. Namun, ada yang disayangkan, saya

tak sempat berbincang dengan pengurus Katedral atau umat setempat

sehingga saya tak sempat tahu seperti apa kehidupan menggereja di

Vietnam. Ketika saya bertanya kepada tour guide kami, Miss Mila, dia

menyatakan bahwa kehidupan keagamaan di Vietnam tidak semarak

seperti di Indonesia. Hal ini terjadi karena Vietnam negara komunis.

Di Vietnam, Buddha Mahayana, Taoisme dan Konfusianisme mem-

punyai pengaruh kuat terhadap kehidupan berbudaya dan beragama

masyarakat Vietnam. Menurut sensus tahun 1999, 80.8% orang Vietnam

tidak beragama. Kristen diperkenalkan Perancis dan juga oleh kehadi-

ran militer Amerika meskipun tidak banyak pengaruhnya. Cukup ban-

yak penganut Katolik Roma dan Protestan dikalangan komunitas Cao

Dai dan Hoa Hao. Gereja Protestan terbesar adalah Evangelical Church

of Vietnam dan Montagnard Evangelical Church. Keanggotan Islam Bashi

dan Sunni biasanya ditujukan kepada etnis minoritas Cham, tetapi ada

juga pengikut Islam lainnya di bagian Barat Daya Vietnam. Pemerintah

Vietnam telah dikritik atas kekerasan beragama. Tetapi, berkat perbai-

kan tentang kebebasan beragama belakangan ini, pemerintah Amerika

38 · Komunika Juli - Agustus 2013

Infonika

Menikmati Alam Sambil
Merajut Kebersamaan

Oleh : Anastasia Sita Widiarti

dok. Panitia tak menghalangi langkah kami menuju air
terjun. Tak lupa kami sempatkan memotret
inggu tanggal 14 Juli yang lalu, bukanlah hari biasa bagi beberapa pemandangan selama kami
warga lingkungan St.Elisabeth. Hari itu warga St.Elisabeth berjalan. Akhirnya rasa pegal, capek, dan
akan melakukan wisata alam ke Air Terjun Cibeureum letih kami terbayar oleh segarnya udara
yang terletak di Cibodas, kaki Gunung Gede. diatas gunung serta dingin dan sejuknya
Hari masih pagi. Matahari bahkan belum berani menunjukan cipratan lembut dari air terjun yang menerpa
sinarnya. Pada saat itu, warga St.Elisabeth sudah berkumpul di Club wajah kami. Segarnya air membuat kami tak
House Taman Giri Loka. Wajah ceria anak-anak mempengaruhi ingin menjauh darinya.
semangat para panitia yang sedang sibuk mempersiapakan segala
keperluan, dalam kerepotannya panitia masih sempat tersenyum Namun tak terasa waktu berlalu begitu
melihat anak-anak yang bersenda gurau. cepat. Kami harus segera kembali ke Villa
Pukul 05.30 tepat, bus kami berangkat, selama perjalanan banyak Inkarla untuk bertemu kembali warga lainnya
cerita-cerita yang mengocok perut para peserta. Tebak-tebakkan yang sudah menunggu kami untuk makan
sederhanapun ikut membumbui perjalanan kami. Canda dan gelak siang bersama-sama di Restoran Amen.
tawa pun menyertai perjalanan penuh gembira ini.
Setelah 3 jam perjalanan, akhirnya kami pun tiba di Cibodas, Perjalanan kami menuju air terjun
yang berada di kaki Gunung Gede. Sesampainya disana, kami pun Cibeureum sekarang tinggal kenangan.
langsung berangkat menuju air terjun Cibeureum. Namun tidak Namun, kenangan manis bersama ini tak
semua warga akan naik ke air terjun. Beberapa Opa, Oma dan adik- akan kami lupakan. Melalui kegiatan ini,
adik yang masih kecil, memutuskan untuk tidak naik. kami rasakan persaudaraan yang makin erat
Bagi yang tidak naik gunung, mereka akan menikmati indahnya sambil menikmati indahnya karya Tuhan
Taman Cibodas T dengan kendaraan yang khas yang disiapkan ,antara yang Maha Esa yang harus kita lestarikan
lain mengunjungi Taman Lumut, Air Terjun kecil Cibodas, Taman dan jaga bersama.Terima Kasih kepada Ketua
Kaktus dan Taman Sakura dan akhirnya menunggu warga yang lain , Lingkungan Bpk G.Baskoro Hendrawan dan
sambil menikmati indah dan sejuknya Villa INKARLA. Ketua Panitia Bpk Christianto yang telah
Peserta yang lainnya, kemudian mulai mendaki untuk mencapai menyelenggarakan acara wisata ini. (dmh)
air terjun. Lelah kami rasakan bersama-sama. Jalan setapak sepanjang
2,6 kilometer kami lalui bersama. Jembatan kayu, dan batu-batu Penulis adalah warga lingkungan St Elisabeth

Juli - Agustus 2013 Komunika · 39

Infonika

Rangkaian Kegiatan Emmaus Journey

Oleh : Edwin Stephanus Gosal & Brigitta Noviyanti R

dok. Panitia dalam acara baksos EJ 12 ini.
Acara diakhiri dengan foto bersama
BERBAGI KASIH DENGAN OPA DAN OMA
DI PANTI WERDHA BINA BHAKTI dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Pada tanggal 13 Januari 2013 yang lalu, sekitar 264 orang Emmauser “DATANG DAN LIHATLAH...” (YOHANES
berkunjung ke Panti Werdha Bina Bhakti di daerah Babakan, Serpong. 1:35-39)
Yayasan Panti Werdha Bina Bhakti melayani 74 orang lansia dari
berbagai kalangan. Beberapa dari mereka ada yang sehat, ada yang Sebagai kegiatan akhir penutup buku ketiga
sudah sakit-sakitan dan ada juga yang harus berbaring karena sakit EJ, diadakan retret di Mega Development
dengan kondisi fisik yang sudah lemah. Hal inilah yang menggerakkan Center, Gadog, Ciawi pada tanggal 16-17
para Emmauser angkatan 12, yang merupakan gabungan dari kelompok Maret 2013. Setelah mengikuti berbagai
BSD, Alam Sutera, Gading Serpong, Villa Melati Mas, Karawaci, Paroki acara di hari pertama, saat renungan malam,
Santa Maria, Graha Raya, Cisauk, Cibodas, Matahari Dept Store dan Ibu Yanti Pareira mengajak para Emmauser
sekitarnya untuk berbagi kasih dan kebahagiaan dengan para Opa dan untuk merefleksikan diri sebagai pribadi yang
Oma di yayasan ini. masih memiliki banyak kekurangan, namun
kita belajar untuk selalu bersyukur kepada
Acara di hari Minggu yang cerah itu dimulai pada pukul 9 pagi, Tuhan dan juga untuk mau saling memaafkan
diawali dengan doa pembukaan dan kemudian dilanjutkan dengan dengan sesama. Dengan demikian kasih, suka
lagu-lagu pujian. Berikutnya kata sambutan dari Ketua Panitia Baksos cita dan damai sejahtera bisa selalu hadir
EJ12, Bapak Edwin Stephanus Gosal dan dari Ketua Pengurus Yayasan di hati kita, juga iman kita akan semakin
Panti Werdha Bina Bhakti, Ibu Anyus. Acara terus berlanjut dengan bertumbuh.
hiburan lagu-lagu pop kenangan masa lalu, acara dansa bersama dan
games. Pada hari kedua Ibu Evodia mengajak para
Emmauser untuk membagikan apa yang telah
Ada pula kegiatan tim medis panitia, yang beserta dokter mengujungi kita alami selama mengikuti EJ. Diharapkan
beberapa Opa dan Oma yang sedang berbaring di kamarnya karena melalui sharing pengalaman selama mengikuti
kondisi fisik yang sudah lemah. EJ (“Kami telah menemukan Mesias”-Yohanes
1:41), teman-teman lain akan tergerak untuk
Setelah bersenang-senang bersama, tiba saatnya untuk membagikan menanggapi panggilan Tuhan ini (“Datang
bingkisan untuk Opa dan Oma yang diberikan oleh Santa Claus, berupa dan lihatlah...” -Yohanes 1:35-39) dengan mau
keperluan sehari-hari dan handuk dengan bordir nama dan sumbangan mengenal Kristus lebih dekat melalui materi-
lainnya. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi materi di dalam buku-buku EJ.

Pastor Andang Binawan, SJ mengingatkan
kembali bahwa Allah sungguh mencintai
kita dan dalam buku ketiga “Perjalanan
Menuju Hidup Terfokus” kita diutus untuk
mewujudnyatakan kasih Allah kepada orang
lain, melalui pelayanan yang sesuai dengan
talenta dan minat kita, menghasilkan buah-
buah demi kemuliaan Tuhan.

Dalam misa penutup yang mengambil
tema “Inilah aku, utuslah aku” para Emmauser
diutus untuk melayani sesama dalam hidup
sehari-hari, baik di dalam komunitas EJ
sebagai fasilitator maupun Panitia EJ angkatan
13, maupun dalam keluarga, lingkungan, serta
di masyarakat luas. Inilah buah perjalanan
selama sembilan bulan yang telah kita lalui
bersama; dan diharapkan akan terus berbuah
sepanjang perziarahan kita di dunia ini. (HH)

40 · Komunika Juli - Agustus 2013

Infonika

Wujud Konkret Belarasa rupiah, masih jauh dari perkiraan biaya.
Sekali lagi, Tuhan menyediakan apa yang
Oleh : S.M. Suwandani Darmawan kami perlukan! Pengiriman dilakukan
dengan mobil boks milik salah seorang warga
arga Lingkungan Fransiscus Xaverius Paroki St. Monika lingkungan, Pak Rudy. Tak cukup hanya
BSD, sepakat berkunjung ke keluarga Lily di Bogor pada 12 meminjamkan, Pak Rudy dan Pak Royke
Maret 2013, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Selanjutnya, bahkan mengangkat-angkat sendiri barang-
disepakati untuk melakukan aksi nyata; dengan merenovasi gudang barang bekas yang akan dibawa ke Bogor.
berukuran 3x13 meter menjadi tempat kos empat kamar dengan satu
kamar mandi. Bantuan ini diharapkan dapat memberdayakan keluarga Barang-barang yang terkumpul cukup
Lily sehingga mereka mendapat pemasukan tetap untuk biaya hidup banyak; daun pintu bahkan bisa dimanfaatkan
sehari-hari. sebagai kusen pintu. Pembangunan
Tindakan konkret Lingkungan Fransiscus Xaverius terhadap keluarga berlangsung mendebarkan, khawatir dana
Lily terinspirasi dari serangkaian pertemuan Pendalaman Iman APP tidakcukup.Pemakaiandanauntukpembelian
2013. Lily adalah seorang janda berusia 35 tahunan dengan tiga anak. bahan, jauh lebih cepat dibandingkan dengan
Suaminya meninggal 1,5 tahun yang lalu karena sakit liver. Kondisi penambahan dana dari sumbangan warga.
keluarganya sangat memprihatinkan; Lily tidak punya pekerjaan tetap, Segala upaya dilakukan untuk menyelesaikan
anak keduanya menderita kekurangan gizi sejak lahir. Di usia delapan proyek tersebut. Lingkungan Fransiscus
tahun, dia hanya mampu berjalan beberapa meter saja. Xaverius memasukkannya sebagai salah satu
Lily tinggal di rumah peninggalan orangtuanya yang kondisinya ujud doa.
sangat memprihatinkan bersama dua kakak laki-lakinya; yang satu
bekerja sebagai penjual roti kelling sedang yang lain sebagai tukang BERBAGAI BANTUAN
ojek, serta seorang kakak perempuan yang kurang sempurna karena
mengalami cidera di kepala pada masa kecilnya. Kenyataannya, biaya melebihi perkiraan!
Kami mulai meminta sumbangan dari luar
RENCANA TUHAN warga lingkungan, antara lain dari anggota
koor Exaudi Domine dan berbagai pihak
Anggaran awal diperkirakan sekitar 40 juta rupiah. Tuhan yang namanya tidak dapat kami sebutkan
mempertemukankamidengan BpAntoniusWidodo,wargaLingkungan satu per satu. Berbagai sumbangan datang,
Rafael, (yang merupakan induk dari Lingkungan Fransiscus Xaverius) baik berupa uang maupun barang, seperti
yang mengusulkan proyek daur ulang. Ide inilah yang membuat kami pipa PVC, cat dinding, keramik berbagai
bersemangat karena biaya bisa jauh lebih murah; diperkirakan sekitar ukuran, fitting lampu, kloset jongkok, baja
15 juta rupiah. Bahkan, Bp Antonius meminjamkan tukang sekaligus ringan, handle pintu, dan lain-lain. Sekali
mengatur pengerjaannya. Tak hanya itu, Bp Antonius juga memberikan lagi warga Lingkungan Fransiscus Xaverius
sumbangan barang-barang bekas, meminjamkan alat-alat kerja, bahkan bekerjasama mengatur pengambilan barang-
membelikan empat lemari. barang sumbangan dari rumah ke rumah dan
mengatur pengirimannya.
PENGUMPULAN DANA
Tuhan sungguh baik dan sudah mengatur
Pengumpulan sumbangan diawali dengan membuka rekening di bank semuanya, sehingga kami mendapat pinjaman
untuk memudahkan warga menyumbang. Semua dilaporkan secara truk untuk mengirim barang-barang tersebut.
berkala tanpa menyebutkan nama penyumbangnya. Bagi warga yang Puji Tuhan, setelah pembangunan berjalan
mau melihat laporan kemajuan proyek, jumlah dana yang masuk dan selama satu bulan 20 hari, akhirnya selesailah
keluar, memberi usulan atau komentar lewat jejaring sosial Facebook, sudah rumah kos dengan empat kamar dan
dapat diakses dengan nama Aksi Sosial FX alias Aksos FX. Selain uang, satu kamar mandi. Biaya yang dikeluarkan
sumbangan boleh berupa barang-barang bekas, seperti sisa bahan sekitar 17 juta rupiah.
bangunan, keramik bekas dengan berbagai ukuran yang layak pakai,
daun pintu, daun jendela, cat, dll. Sungguh melegakan, proyek tersebut
selesai tepat pada hari pengumuman
PELAKSANAAN YANG MENDEBARKAN kenaikan BBM! Buat kami, warga Lingkungan
Fransiscus Xaverius, proyek ini sudah
Pada 5 Mei 2013, pekerjaan tersebut dimulai hanya dengan satu tukang merupakan tindakan iman yang selangkah
dan satu kenek. Dana yang terkumpul saat itu baru sekitar delapan juta lebih maju, meskipun ada kekurangan di
sana-sini. (ME)

Penulis adalah warga
lingkungan Fransiscus Xaverius

Juli - Agustus 2013 Komunika · 41

Infonika

Berdoa dan Bermain meskipun legioner terdiri dari berbagai
Bersama Bunda Maria macam karakter dan latar belakang, tapi kami
dapat bersatu dalam kesatuan dengan Bunda
Oleh : Clarissa dan Mary Maria melalui Legio Maria. Api yang menyala
menambah kehangatan kami sesama legioner.
abtu pagi yang cerah menyambut kami para legioner muda yang Sebelum beristirahat malam, tidak lupa kami
akan berangkat menuju Sukawangi. Pertemuan Alam Terbuka berdoa Catena terlebih dahulu, yang menjadi
(PAT) Junior yang bertempat di Sukawangi, Jonggol pada tanggal ciri khas para legioner. Udara malam memang
29-30 Juni 2013 ini baru pertama kalinya diadakan oleh Komisium Maria terasa cukup dingin, terutama bagi para remaja
Assumpta dengan tema “Berdoa dan Bermain Bersama Bunda Maria”. yang tidur di tenda.
Sesuai rencana, sekitar pukul 6.30, para legioner dari 15 Presidium di
bawah Komisium Maria Assumpta sudah berkumpul di depan ruko BNI Kegiatan hari kedua kami awali dengan
(seberang Pasar Modern BSD). berolah raga bersama dan beberapa game yang
Di awal perjalanan ini, kami sudah mulai diuji kesabarannya sebagai tidak kalah seru dari hari pertama. Setelah
legioner. Dari rencana semula akan berangkat pukul 7.00, pada akhirnya kami membersihkan diri, kami berdoa tesera
kami baru berangkat pukul 8.00 karena hambatan transportasi. Belum bersama, dan dilanjutkan dengan kesan-pesan.
lagi bus harus melewati pasar dan tempat pembuangan sampah yang Tidak lupa kami juga meminta kesan dan
tentunya mengirim aroma yang kurang sedap ke dalam bus. Setelah itu pesan dari Pastor Toni dan Ketua Komisium
kami juga melewati jalan yang rusak, berbatu dan berkelak-kelok. Tidak Maria Assumpta, Ibu Lies Hiendriyani.
sedikit dari kami yang merasa mual dalam perjalanan yang memakan
waktu kurang lebih 4 jam itu. Seluruh kegiatan kami, akhirnya ditutup
Namun kesabaran para legioner berbuah manis, sesampainya di dengan sebuah perayaan ekaristi oleh
sana kami disuguhi pemandangan yang luar biasa indah. Puluhan atau Pastor Toni. Dalam homilinya, Pastor Toni
mungkin ratusan pohon pinus yang berdiri kokoh memberikan suasana membukanya dengan menyinggung tentang
sejuk, belum lagi ditambah dengan danau yang tenang. Agenda pertama mazmur tanggapan, “Bahagia kuterikat pada
yang harus dilakukan adalah membagi kamar. Tetapi tidak semua, Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.”
karena beberapa legioner terutama yang remaja, dipersiapkan tenda Menurut kata-kata St. Louis Marie de Monfort.
karena keterbatasan tempat. Ada 2 tenda yang dipersiapkan, satu untuk salah satu pelindung Legio Maria, Ia tidak
laki-laki dan satu untuk perempuan. percaya bahwa orang bisa menggapai kesatuan
Seusai merapikan barang bawaan di tenda masing-masing, kami mesra dengan Allah jika tidak membangun
dipanggil untuk berkumpul. Tante Clara dan Tante Rainy selaku seksi kesatuan mendalam dengan Bunda Maria
acara, memandu kami untuk membentuk kelompok. Hal ini dilakukan sehingga kami, para kaum muda sudah berada
untuk mencapai tujuan PertemuanAlam Terbuka kami, yaitu agar sesama di jalan yang “benar”. Dalam homilinya juga,
legioner muda di Komisium Maria Assumpta yang berkesempatan ikut Pastor Toni menjelaskan akan bacaan dari
PAT, yaitu sejumlah 88 anak, dapat saling mengenal. Setelah itu kami Injil Lukas mengenai tiga orang yang ingin
break makan siang, selepas makan siang, kami lanjut dengan berbagai mengikuti Yesus. Mengikuti Yesus tidak
game yang telah dipersiapkan dengan hati gembira, dan tentunya kami mencari kenyamanan, mematuhi Sepuluh
menjadi saling mengenal antar legioner muda. Perintah Allah dan jika sudah terpanggil,
Acara dilanjutkan dengan pembelajaran dari Pastor Antonius janganlah menoleh ke belakang. Sebagai
D. Blikon, SSCC tentang Devosi kepada Bunda Maria. Tentunya penutup homilinya, Pastor Toni berpesan
pembelajaran ini sangat penting khususnya bagi kami para legioner agar kita rajin ke rapat, jangan karena ada
muda. Pembelajaran ditutup dengan doa makan, lalu kami makan ajakan untuk pergi, kita tidak datang ke rapat.
malam bersama. Sebelum api unggun, kami menyempatkan diri untuk Sungguh pesan yang indah yang pasti akan
doa malam bersama. kami ikuti.
Pada acara api unggun yang sekaligus menutup kegiatan kami pada
hari pertama ini, setiap kelompok menampilkan yel-yel yang telah dibuat Setelah makan siang, kami mengadakan
masing-masing. Dari acara ini kami juga dapat semakin menyadari, operasi semut dan sekitar pukul 14.00 bus
bergerak pulang dari Sukawangi. Kami para
legioner pulang dengan sangat senang, dan
kami juga sangat berharap akan diadakannya
kembali acara serupa tahun depan dan di
tahun-tahun berikutnya. Semoga, berkat acara
ini kami dapat semakin mengenal satu sama
lain dan selalu memiliki jiwa yang satu untuk
melayani Bunda Maria. Ave Maria! (dmh)

Penulis adalah perwira Legio Maria junior

42 · Komunika Juli - Agustus 2013

Infonika

Saya Awet Muda dimana meletakkan kacamata, padahal masih
Karena Otak Saya Sehat bertengger di kepala Anda, teman Anda
mungkin tertawa dan menyatakan Anda
Oleh : Santie mulai PeDe alias pikun dini.

dok. panitia Otak baru disayang dan diperhatikan
apabila mulai muncul gejala disorientasi,nyeri
angkaian acara pesta nama St.Monika 2013 diawali dengan kepala dsb. Padahal seperti yang dijelaskan
diselenggarakannya lokakarya sehari bagi mereka yang Dr.dr.Yuda Turana Sp.S, biaya yang
terpanggil untuk menjadi fasilitator bagi lansia: STIMULASI dikeluarkan untuk merawat orang yang
OTAK PADA LANSIA pada hari Sabtu, 27 Juli 2013. terkena dementia atau alzhemeir, jauh lebih
Banyaknya peserta yang antusias mengikuti sesi demi sesi yang besar daripada Anda merawat orang yang
dibawakan dengan memikat oleh pasangan Dr.dr.Yuda Turana Sp.S dan terserang stroke,jantung ataupun kanker.
dr.SheilaAgustini Sp.S. semoga juga menandakan dimulainya kepedulian
umat Santa Monika bagai kaum lanjut usia disekitar mereka. Kemajuan teknologi bagai dua sisi mata
Semua orang tak bisa menghindar untuk menjadi tua. Kata orang uang. Banyak yang menjadi Andi Lau (Antara
bijak, sepandai-pandainya kamu menyimpan istri muda, nanti juga depresi dan galau) akhirnya tidak mencapai
akan menjadi tua. usia lanjut, tetapi sebaliknya dengan
Lokakarya diawali dengan kisah Pastor Aloysius Supandoyo, OSC banyak penemuan-penemuan baru di dunia
dengan dua orang terdekatnya,yang seorang masih muda usia tetapi sudah farmasi,alat-alat baru dibidang kesehatan,
mengalami disorientasi, yang lainnya seorang S-3 (sudah sangat sepuh) membuat makin banyak orang yang berhasil
tetapi masih dapat beraktifitas dan tidak terganggu dengan usianya. mencapai usia lanjut, dengan kata lain, makin
Kita menyadari bahwa otak itu adalah organ penting dalam hidup banyak kaum lanjut usia di sekitar kita.
manusia, tetapi begitu banyak yang tidak peduli bahwa otak juga harus
dijaga dan dirawat. Tahukah Anda jika Anda berolahraga,sebenarnya Mazmur 90:10 “ Masa hidup kami tujuh
bukan hanya Anda membesarkan otot,tetapi juga volume otak ? Bisakah puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh
Anda menjelaskan kenapa Anda bisa lupa daftar belanjaan Anda ketika tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan
Anda sudah sampai di pasar swalayan dan berusaha mengingat-ngingat penderitaan; sebab berlalunya buru-buru dan kami
apa yang harus dibeli,sedangkan Anda ingat dengan pasti peristiwa melayang lenyap”
saat Anda dilamar mantan pasangan Anda ?
Betapa banyaknya manusia yang berusaha tampil awet muda Adalah suatu tanggung jawab kita
dengan berbagai cara, facelift,botox,liposuction dsb, dengan semua sebagai umat Katolik untuk mulai
mengeluarkan biaya yang cukup mahal, tetapi pernahkah kita dengan mempedulikan kaum lansia di sekitar kita,
bangga menyatakan “Saya awet muda karena otak saya sehat” ? dimulai dari keluarga tentunya, orang tua
Padahal betapa sering sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari, kita kita sendiri.
menyalahkan si otak ? Untuk sesuatu yang salah dikerjakan, yang
keluar adalah ucapan: “Dimana sikh otak elo ?” atau kalau Anda lupa Kita memang tidak dapat menambah
usia mereka sedetikpun, tetapi kita bisa
membuat hari-hari yang mereka lewati
lebih menyenangkan bagi mereka dengan
kepedulian kita.

Dalam lokakarya sehari, fasilitator sudah
dibekali dengan cara-cara pelatihan yang bisa
digunakan untuk mengawali kepedulian bagi
para lansia di paroki Santa Monika.

Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Selalu bersedia bahagiakanmu
Apapun terjadi,Kujanjikan aku ada
(lirik lagu Once :Aku Mau)
Melihat semangat dan antusias peserta
lokakarya, tentunya kaum lanjut usia di
paroki Santa Monika boleh bersyukur,karena
sebentar lagi hidup mereka akan lebih
menyenangkan dengan kepedulian dari
mereka para calon-calon lansia di masa yang
akan datang (dmh)

Juli - Agustus 2013 Komunika · 43

Di Antara Kita

Profil Katekis
Paroki Santa Monika

UMLAH katekis di Paroki Santa Monika Alex Pareira
kurang lebih 25 orang. Seperti ditulis oleh
Romo Yaya, “ ... sesungguhnya katekis itu Lingkungan / Wilayah : Rosa de Lima / Wilayah 19
tidak hanya berperan dalam hal pelayanan Menjadi Katekis sejak : tahun 1998 dan membantu
bagi para calon baptis, komuni pertama atau para mengajar baptisan dewasa di Stasi St. Ambrosius sejak
calon penerima Sakramen Krisma. Para katekis tahun 2009.
sesungguhnya berperan hampir dalam semua Motivasi Menjadi Katekis :
pelayanan bagi perkembangan iman umat.” Melakukan sesuatu bagi Gereja dan turut ambil bagian
Inilah profil sebagian katekis kita, yang dalam karya pewartaan Kristus.
berkarya dengan penuh dedikasi, berupaya Kesan dan Harapan :
dengan sungguh-sungguh melayani umat paroki Sebagai katekis, saya bersyukur sudah diberi kesempatan
kita. Semoga motivasi, kesan, dan harapan untuk terlibat mengajar di Stasi St. Ambrosius. Selain
mereka memberikan inspirasi bagi kita untuk mengajar, saya pun banyak belajar dari pengalaman iman
ikut melayani sesuai dengan talenta masing- para katekumen yang semakin mendorong saya untuk
masing. berbuat lebih baik. Saya merasa masih banyak kekurangan
dan perlu terus belajar. Ke depan, saya berharap,
Catharina Lani Usiana Seksi Katekese bisa melengkapi diri dengan fasilitas
perpustakaan dan audiovisual yang bisa membantu
Lingkungan / Wilayah : Bonifasius / Wilayah 17 para katekis mengembangkan diri dan meningkatkan
Menjadi Katekis sejak : Tahun 1995 - sekarang kemampuan mengajar.
Motivasi Menjadi Katekis :
Tapi carilah dulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka C. Tjahjo Janti Rahaju
semuanya akan ditambahkan kepadamu ( Matius 6 : 33 ).
Inilah kasih itu : Bukan kita yang tekah mengasihi Allah, tetapi Lingkungan / Wilayah : Rosa de Lima / Wilayah 19
Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak- Menjadi Katekis sejak : Tahun 2004
Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita ( 1 Yohanes 4:10 ) Motivasi Menjadi Katekis : Ingin menyenangkan Tuhan
Kesan dan harapan : Kesan dan Harapan :
Penuh tantangan dan kejutan-kejutan dari Tuhan. Sebagai katekis yang bertugas mengajar komuni pertama,
Harapannya, semakin banyak orang yang akan memuji saya banyak belajar dari ketulusan dan kepolosan hati
dan memuliakan Tuhan. anak-anak dalam mencintai Tuhan. Saya berharap, anak-
anak yang menerima komuni pertama dapat mengalami
Stephanus Kasim pengalaman iman berkesan, yang selalu akan dikenangnya
dan menjadi bekal dalam menjalani hidup yang penuh
Lingkungan / Wilayah : St. Regina / Wilayah 23 tantangan di kemudian hari.
Menjadi Katekis sejak : Tahun 2008 – sekarang
Motivasi Menjadi Katekis : Kurangnya tenaga imam
Kesan dan harapan :
Puji Tuhan, saya bisa menjadi perpanjangan tangan para
pastor dengan harapan semakin banyak orang akan
terpanggil untuk mewartakan Firman Tuhan.

44 · Komunika Juli - Agustus 2013

Di Antara Kita

Lunardi Rais Antonius Jany

Lingkungan / Wilayah : St Juventius / Wilayah 14 Lingkungan / Wilayah : St. Juventius/ Wilayah 14
Menjadi Katekis sejak : Tahun 2009 Menjadi Katekis sejak : Tahun 2011
Motivasi Menjadi Katekis : Motivasi Menjadi Katekis :
Ujud syukur atas talenta yang diberikan Tuhan. Untuk mengajak orang semakin memahami kebaikan
Kesan dan Harapan : Tuhan.
Mendampingi katekumen dalam pengajaran sampai Kesan dan Harapan :
dibaptis, merupakan pengalaman yang berharga sekaligus Menjadi katekis merupakan pengalaman iman yang luar
memberi kepuasan yang tak ternilai. Saya berharap, biasa. Ada banyak kekuatan dan peneguhan Roh Kudus di
Gereja lebih memfasilitasi kebutuhan bidang katekese, dalamnya. Saya berharap, Seksi Katekese dikelola secara
khususnya kelas katekumen, dengan memberikan sarana lebih profesional agar pelayanannya makin dirasakan oleh
multi media di kelas. Bagaimanapun, kebutuhan dan peserta.
perkembangan zaman menuntut kepraktisan dalam
pengajaran yang dapat membuat pengajar maupun peserta Y. Heri Siswanto
lebih menghayati materi ajaran.
Lingkungan / Wilayah : Margaretha / Wilayah 16
Albertus Budiono Djojopranoto Menjadi Katekis sejak : Tahun 2012 (di Paroki Santa
Monika, BSD). Tahun 2000 – 2007 di Paroki St. Bernadette,
Lingkungan / Wilayah : Santo Benedictus / Wilayah 26 Ciledug. Tahun 1998-2000 di Stasi Gregorius, Paroki Santa
Menjadi Katekis sejak : Tahun 2009 Maria, Tangerang
Motivasi Menjadi Katekis : Motivasi Menjadi Katekis :
Berusaha menjadi murid Kristus yang mau melakukan Senang mengajar tentang Yesus, kiprah-Nya dan Gereja-
Amanat Agung dari-Nya ( Matius 28 : 19-20 ). Nya kepada banyak orang yang ingin mengenal lebih jauh
Kesan dan Harapan : tentang Yesus.
Kesan saya selama ini menyenangkan, karena dapat bertemu Kesan dan Harapan :
dan berdialog dengan sesama yang mau diajak untuk berbagi Pertama, agar para katekis bisa saling bekomunikasi,
pengalaman iman, hidup bersama Kristus. Saya bersyukur bertukar pikiran dan pengalaman untuk memperkaya
karena diberi kesempatan untuk bergumul dalam hidup perspektif pengetahuan agamanya.
beriman pada saat mempersiapkan pengajaran, berdialog Kedua, agar para katekis bisa mendampingi mereka yang
dengan Tuhan, dan memohon kekuatan dalam keterbatasan mau belajar tentang Yesus dengan sabar, masuk lewat pintu
saya menjalankan tugas serta saat membagikan pengalaman pengalaman para katekumen, menunjukkan keteladanan
iman kepada para katekumen dan saudara seiman. bahwa menjadi Katolik itu menyenangkan.

Semoga kekayaan iman Katolik yang terjaga dalam Alexander Ignatius Tjoa, Sugiyanto
Gereja semakin dirasakan sebagai rahmat bagi banyak
orang; bukan hanya para katekumen tetapi juga mereka Lingkungan / Wilayah : St. Agatha / Wilayah 19
yang sudah menjadi Katolik agar senantiasa berkembang Menjadi Katekis sejak : sejak tahun 2003
dalam keluarga-keluarga Katolik. Motivasi Menjadi Katekis :
Berbagi apa yang dapat saya bagikan.
Antonius Suseno Kesan dan Harapan :
Bersyukur dapat saling mengisi penggalan
Lingkungan / Wilayah : Lingkungan St Petrus / Wilayah 5 kehidupan dengan umat dalam menggereja dan
Menjadi Katekis sejak : Tahun 2013 menumbuhkembangkan iman terhadap Yesus Kristus.
Motivasi menjadi Katekis : Semoga para katekumen setelah dibaptis dapat
Ingin membagikan ilmu kepada katekumen menghidupi imannya dengan nyata melalui tindakan
Kesan dan Harapan : dan perkataannya, sehingga dapat menjadi contoh bagi
Terkesan akan kegigihan para katekumen, yang selama keluarga dan masyarakat.
setahun giat dan tekun mengenal ajaran Katolik. Harapan
saya: Pertama, adanya pembinaan berkelanjutan untuk para Antonius Sutrisno
katekis agar ada peningkatan kualitas dari segi penguasaan
materi dan penguasaan cara mengajar. Kedua, adanya Lingkungan / Wilayah : St. Bernadette / Wilayah 14
pemisahan buku pegangan katekumen bagi dewasa dan Menjadi Katekis sejak : Tahun 2010
remaja. Ketiga, sesekali waktu perlu pendampingan orangtua Motivasi Menjadi Katekis :
untuk hadir bersama sama para katekumen di kelas.
1. Terpanggil untuk mewartakan Sabda Tuhan melalui
pengajaran.

Juli - Agustus 2013 Komunika · 45

Di Antara Kita

2. Sebagai perwujudan iman dan syukur atas kebaikan Paroki dan Pastor Moderator perlu dikembangkan menjadi
Tuhan yang telah memelihara kehidupan pribadi dan lebih baik lagi.
keluarga. Keempat, paroki bisa melengkapi diri dengan fasilitas
perpustakaan, yang tentu membutuhkan tempat
3. Menjawab dan merealisasikan pengutusan Tuhan khusus, serta fasilitas audiovisual yang memadai dalam
dalam mewartakan kabar baik. pengajaran, sehingga tercipta proses belajar mengajar
yang dinamis dan kreatif
Katekese sebagai pendidikan iman bertujuan
mendewasakan iman umat supaya mereka mampu Sr. Ignatio Resahardjo OSU
membangun komunitas iman. Karena tindakan imannya,
merekamampumenjadiragidanterangdalammewujudkan Lingkungan / Wilayah : St. Stefanus / Wilayah 1
nilai-nilai kerajaan Allah di tengah masyarakat.
Menjadi Katekis sejak : Juli 2010 (di Paroki St. Monika)
Karena tugas dan cakupan Seksi Katekese berkisar
pada: Pertama, penyelenggaraan pengajaran ataupun Motivasi Menjadi Katekis :
kursus-kursus yang berkaitan dengan iman Katolik dan
inisiasi Kristiani ( Baptis, Ekaristi, Krisma ), termasuk Ingin membantu mengembangkan iman dan
kursus bagi orangtua bayi yang akan dibaptis, kursus
calon penerima komuni pertama dan Krisma. memperkenalkan Kristus dan ajaran-Nya, serta
Kedua, melakukan pembinaan iman umat, khususnya
dalam bidang pewartaan. menumbuhkembangkan iman para calon permandian.
Ketiga, memfasilitasi, membina hubungan serta
bekerjasama dengan guru-guru agama di sekolah-sekolah Kesan dan Harapan : :
Katolik dan non- Katolik.
Keempat, mengadakan peningkatan pengetahuan dan Para katekis di Santa Monika dapat bekerjasama dengan
keterampilan para katekis.
Kesan : baik, saling mengisi dan saling membantu dalam tugas.
Pertama, pelayanan sebagai katekis memberikan kekuatan
baru karena katekese berkaitan erat dengan pemeliharaan Pelayanan dalam tugas cukup baik, berani berkorban dan
iman /rohani Gereja.
Kedua, belajar mengetahui dan mendalami karakter para tangguh dalam profesinya.
katekumen. Didalam proses mengajar dan berinteraksi
dengan para katekumen, di situ kita juga belajar mengenal Semoga para katekis di Paroki St. Monika semakin
karakter mereka.
Ketiga, mengalami kehidupan kekristenan, merayakan mendapatkan sumber inspirasi dan kekuatan batin
sakramen-sakramen, diterima dalam persekutuan Gereja
serta memberikan kesaksian apostolik dan misioner. dari pihak paroki, yang saat ini sudah dimulai dengan
Keempat, bangga dan bersyukur bisa menanggapi
panggilan-Nya, menjadi pelayan Kristus dan Gereja, mendapatkan bacaan dari Majalah Hidup. Perlu ada
karena katekese adalah satu bidang pelayanan pastoral
Gereja yang mendasar dalam kehidupan Gereja. Tanpa perpustakaan yang dilengkapi dengan dokumen-
pewartaan/katekese, tidak ada Gereja dan tanpa Gereja
tidak ada pewartaan. Gereja hidup dan terbentuk oleh dokumen Gereja. Juga diadakan retret tahunan untuk
pewartaan (Roma 10: 14-15 ).
Harapan: mengembangkan hidup rohani para katekis.
Pertama, pelayan itu dipilih oleh Allah (Yoh 15:16 )
dan dimampukan oleh-Nya. Oleh karena itu, dalam F.X. Suryadi
pelaksanaannya,katekissudahselayaknyamengerjakannya
dalam semangat Kristus, sepikir, sehati dan sekehendak Lingkungan / Wilayah : St. Bernadette / Wilayah 14
dengan Kristus dengan semangat cinta, dapat dipercaya, Menjadi Katekis sejak : Tahun 2010
bisa diandalkan, penuh tanggung jawab dan dedikasi serta Motivasi Menjadi Katekis : Panggilan pelayanan
semangat tanpa pamrih dan penuh komitmen. Kesan dan Harapan :
Kedua, Seksi dan Subseksi di Sie Katekese harus menjadi tim Senang bisa berbagi pengetahuan iman Katolik. Semoga
yang solid, perlu dipupuk dalam semangat kekompakan para katekumen yang telah diterima oleh Gereja, bisa aktif
dan kerjasama. menggereja.
Ketiga, jalur komunikasi dengan pendamping Dewan
Lukas Tanri

Lingkungan / Wilayah : Rosa De Lima / Wilayah 19
Menjadi Katekis sejak : Tahun 2009
Motivasi Menjadi Katekis :
Membantu katekumen untuk dapat mengenal Kristus dan
ajaran Gereja Katolik dengan baik, sehingga ketika dibaptis
katekumen dapat mengatakan inilah “ pilihanku ”.
Kesan:
Sukacita karena bisa ikut ambil bagian dalam tugas
perutusan memperkenal Kerajaan Allah.
Saya berharap, ada pembekalan-pembekalan materi untuk
memperkaya wawasan dan pemahaman akan Alkitab,
ajaran dan tradisi Gereja bagi para katekis.

46 · Komunika Juli - Agustus 2013

Humaniora

DUKA CITA BAPTISAN
Telah meninggal dunia dengan tenang Bp
Max Adrianus Tirtawirya (46 tahun), warga Proficiat bagi 12 anak yang telah
stasi St Ambrosius pada tanggal 26 Juni menerima Sakramen Baptis melalui
2013. Disemayamkan di RD Oasis Lestari . Romo A.Supandoyo, OSC
Semoga dosanya diampuni dan arwahnya Pada hari sabtu, 22 Juni 2013, Selamat
berbahagia di Surga, serta keluarga yang ditinggalkan menjadi putra-putri Allah dan warga
endapatkan kekuatan dan penghiburan. Gereja.

ULANG TAHUN PERNIKAHAN Proficiat bagi 24 anak yang telah menerima Sakramen
Baptis melalui Romo Lukas Sulaeman, OSC Pada hari
Hari Ulang Tahun Pernikahan sabtu, 20 Juli 2013. Selamat menjadi Pewaris Kerajaan
07 Juli 2013 - Ibu Wendy dan Bpk H Lokita Prasetya Allah.
Proficiat Khusus bagi baptisan Lansia dan anak-anak
(warga Lingkungan St. Elisabeth) pada Senin tanggal 8 Juli 2013, dipermandikan, oleh
- Bapak Hermans Hokeng dan ibu M.G. Pastor Lukas Sulaeman, OSC, yaitu :

Bernadette Adi Sanie 1. Yohanes Chris Lousise
17 Juli 2013 Ibu Ida dan Bpk Sonny ( warga Lingkungan 2. Yohanes Daniel Mulyawan
3. Maria Tjendraningsih
St.Bernadeth) 4. Anna Sri Prihatin
13 Agt 2013 Ibu Julie Tikilie dan Bp Andreas (Lektor St 5. Yohanna Tjhin Jiu Ha

Monika)
Semoga berbahagia selalu sampai Kakek-Ninen

PERNIKAHAN ULANG TAHUN

Selamat atas penerimaan Sakramen 03 Juli Dr Gunawan (Ketua Lingkungan
Pernikahan di Gereja St Monika, bagi St Yustinus)

Pasutri: 03 Juli Ibu Lidwina Yulianti ( HUT ke 75
warga Lingkungan St Elisabeth
Juni 2013
1.Andreas Soeng yani dan Angela M Ersi M 04 Juli Ibu Fransisca Yendra Gunawan (Tim Bunga St
2. Arie Setiawan dan Christiana Rossiane Monika)
3. Marcellino Seto Putrowibowo dan Silvia Anita
06 Juli Ibu Yetty Argo (Ketua WKRI Rtg St Isabela)
Oktaviani 10 Juli Romo Yulianus Yaya Rusyadi, OSC
4. Giovanni Dion Aditya Putra dan Peni Mathilda P 11 Juli Bpk Tjoek (warga Lingkungan St. Lukas)
5. Yulius Baty dan Yolanda Grace S Tampubolon 12 Juli Ibu Veronica Ismu Widayat (Tim Baptis Bayi)
24 Juli Ibu Lily Azali ( Sekretaris Dewan Paroki)
Semoga menjadi Pasutri yang saling membahagiakan 28 Juli Bpk Gabriel Fredy Wiyanto (Ketua Seksi
dan Rukun-rukun selalu. Lingkungan Hidup)
29 Juli HUT ke 1 Ethan Dominique Tanzil (warga
Bila Anda ingin menyampaikan Lingkungan St Elisabeth)
ucapan kasih bagi sesama umat, dapat
mengirimkannya melalui pesan singkat 07 Agt Ibu Teresa Avilla Mimie, warga Lingkungan
kepada pengasuh rubrik Humaniora, St Elisabeth
Ibu Helena Sapto di 0816 481 1373
13 Agt Bp Stevanus Aditiawarman ( Warga
Lingkungan St Elisabeth)

23 Agt Ray Leonard ( Leo) Warga Lingkungan
St.Fransiscus Xaverius

24 Agt Antonius Sigit Widiarso Warga Lingkungan St
Elisabeth

Juli - Agustus 2013 Komunika · 47

Opini

Tahun Iman, yang berlatar belakang suku, agama, budaya,
Apa Itu ? situasi sosial dan politik aneka macam. Di
tengah dunia ini Gereja dipanggil dan diutus
Oleh Zakeus untuk menjadi sakramen keselamatan dan
tanda kehadiran Kristus yang menjadi terang
mat Katolik mengetahui bahwa sejak tanggal 11 Oktober 2012 bagi bangsa-bangsa.
sampai 24 November 2013 oleh Bapa Suci Paus Emeritus
Benediktus XVI dinyatakan sebagai ’Tahun Iman’. Sampai Kini, sebagai Paus Emeritus yang secara
saat ini Tahun Iman gaungnya masih terus terdengar, tetapi langsung terlibat dalam Konsili Vatikan
bagaimana dinamika kegiatannya ? Apakah masih terus dilakukan ? II, Bapa Suci Paus Emeritus Benediktus
Agar kita dapat menyadari dinamikanya termasuk di paroki St. Monika, XVI ingin bersama Gereja Universal dalam
baik kita bertanya : Apakah kita sebagai umat kristiani memahami Tahun Iman untuk mengambil kesempatan
tentang ’Tahun Iman’ itu ? Apa yang melatarbelakanginya ? Dan apa melihat pentingnya iman dalam kehidupan
pula tujuannya ? Apa yang sudah dan akan kita lakukan hingga Tahun yang terus berubah dan bergejolak. Tahun
Iman berakhir ? iman juga diadakan untuk memperingati
Sebelum Bapa Suci Paus Emeritus Benediktus XVI menetapkan dan memaknai peristiwa 50 Tahun Konsili
Tahun Iman, beliau pada 11 Oktober 2011 mengeluarkan SuratApostolik Vatikan II sebagai peristiwa iman dimana
dengan judul Porta Fidei, secara harafiah diterjemahkan sederhana Gereja Semesta diperbaharui oleh Allah Bapa
yakni ”Pintu Iman”. Dari Surat Apostolik ”Porta Fidei” (Pintu Kepada dalam hidup menggereja dan memperingati
Iman) 2011, beliau menggulirkan apa yang kini disebut ’Tahun Iman’ 20 tahun kehadiran buku Katekismus
dengan mengajak umat beriman kristiani merayakan ’Tahun Iman’. Gereja Katolik yang diserahkan Beato Paus
Namun apa maksud ajakan Bapa Suci tersebut ? Yohanes Paulus II kepada umat beriman di
seluruh dunia. Katekismus Gereja Katolik
LATAR BELAKANG merupakan naskah acuan untuk pewartaan
yang bersumber pada hidup iman dan
Saat Konsili Vatikan II berlangsung sejak 11 Oktober 1962 hingga sekaligus menjadi sarana yang penuh dan
1965, Paus Emeritus Benediktus XVI yang bernama Joseph Ratzinger lengkap untuk mengkomunikasikan ajaran
merupakan salah satu ’orang penting’ dalam sejarah panjang Katolik tentang iman dan moral. Dengan
berlangsungnya Konsili Vatikan II. Beliau salah satu teolog yang cerdas mempelajari Katekismus diharapkan setiap
dan berbakat, dan menjadi ”penasehat ahli” Presiden Konferensi umat beriman dapat mengetahui apa yang
Para Uskup Jerman saat itu yakni Kardinal Fringgs. Beliau banyak sesungguhnya diimani, dirayakan, dihayati
mengungkapkan gagasan Gereja di masa akan datang. Konsili dan didoakan oleh Gereja dalam kehidupan
Vatikan II merupakan rahmat dan berkat Allah yang begitu besar sehari-harinya. Pertanyaan kini : apakah kita
bagi Gereja Semesta. Melalui Konsili Vatikan II, lahirlah 16 Dokumen memilikinya ( seperti: Katekismus Gereja
penting yang menjadi ’angin segar’ Gereja Katolik Universal untuk Katolik, (Kompendium) Katekismus Gereja
segera memperbaharui diri dalam banyak hal dan ’ajaran’, terutama Katolik, Youcat/Katekismus untuk orang
semangatnya. Ke-16 Dokumen itu adalah 4 Konstitusi : Dei Verbum ( muda ), membacanya, mengimaninya hingga
Wahyu Ilahi / Kitab Suci ), Sacrosanctum Consilium ( Sakramen-Sakramen didoakan dalam hidup Gereja ? Dan buah-
), Lumen Gentium ( Gereja ), Gaudium et Spes ( Gereja di dalam Dunia ); 9 buah apa saja yang sudah kita nyatakan
Dekrit : Ad Gentes ( Kegiatan Misioner Gereja ), Orientalium Ecclesiarum dalam masyarakat dari Konsili Vatikan II
( Gereja-Gereja Katolik Timur ), Unitas Redintegratio ( Ekumenisme ), dan Katekismus Gereja Katolik tersebut
Optatam Totius ( Pembinaan Imam ), Presbyterorum Ordinis ( Pelayanan ? Cukup banyak persoalan hidup dunia
dan Kehidupan para Imam ), Perfectae Caritatis ( Pembaruan dan seperti kedegilan, perceraian, kekerasan,
Penyesuaian Hidup Religius ), Apostolicam Actuasitatem ( Kerasulan ketidakadilan, perusakan lingkungan menjadi
Awam ), Intermirifica ( Upaya-Upaya Komunikasi Sosial ); 3 Deklarasi : medan tugas pelayanan Gereja. Di tengah
Nostra Aetate ( Hubungan Gereja dengan Agama-Agama Bukan Kristen aneka persoalan itu, kita ( Gereja ) dipanggil
), Dignitatis Humanae ( Kebebasan Beragama ), Gravissimum Educationis ( untuk hadir sebagai tanda kasih yang
Pendidikan Kristen ). Dokumen-dolumen yang dihasilkan dalam Konsili menyatukan, yang mau berpihak kepada
Vatikan II merupakan dokumen yang penting bagi kehidupan Gereja yang lemah, dan yang selalu sedia melindungi
karena mengungkapkan jati diri Gereja yang lahir dari iman akan Yesus kehidupan serta rela berkorban seperti Yesus
Kristus, yang hidup di tengah dunia dan berelasi dengan semua orang untuk keselamatan bagi semua. Bagaimana
kita dapat melakukan hal tersebut?

SEPERTI WANITA SAMARIA

Dalam Surat Apostolik Porta Fidei (Pintu

48 · Komunika Juli - Agustus 2013


Data Loading...