LK 3.1 Menyusun Best Practices - PDF Flipbook

Best Practices for PPG DALJAB Kategori 2

120 Views
113 Downloads
PDF 2,228,923 Bytes

Download as PDF

REPORT DMCA


Titi Nur Solehati
NPM : 039222517
LPTK : Universitas Pakuan

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMPIT Anugerah Insani
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
mengevaluasi dan menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait tanggal dengan baik dan
benar.

Penulis Titi Nur Solehati, S.Pd.

Tanggal 7 Desember 2022

Situasi: Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah
Kondisi yang menjadi latar peserta didik kelas VII-D belum mampu dalam
belakang masalah, mengapa mengevaluasi dan menyusun teks interaksi
praktik ini penting untuk transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
dibagikan, apa yang menjadi sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan
peran dan tanggung jawab meminta informasi terkait tanggal dengan baik dan
anda dalam praktik ini. benar.

Hal ini tampak pada kemampuan dasar peserta didik
dalam pemahaman terhadap materi dalam
mengevaluasi dan menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait tanggal masih rendah.

Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena
berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
yang dilakukan banyak perubahan terjadi pada sikap
pada peserta didik yang berdampak pada proses
pembelajaran. Sikap yang terjadi pada peserta didik
seperti :

1. Peserta didik belum aktif dalam kegiatan
berdiskusi

2. Peserta didik malu untuk menyampaikan hasil
karya

3. Peserta didik terlihat lesu dalam mengikuti
kegiatan belajar dikarenakan jam pembelajaran
bahasa Inggris setelah istirahat pertama dan


Titi Nur Solehati selesai di siang hari ketika jam istrirahat dzuhur,
NPM : 039222517 sehingga suasananya kurang kondusif.
LPTK : Universitas Pakuan
4. Peserta didik tidak fokus dalam mengikuti kegiatan
Tantangan : belajar
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai 5. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya
tujuan tersebut? Siapa saja keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi
yang terlibat, kelompok.

Pada masing-masing kelompok terdiri dari 4/5
peserta didik, akan tetapi yang benar-benar bekerja
atau berdiskusi hanya 2/3 orang saja, yang sisanya
hanya bermain.

Selain itu kurangnya penggunaan TPACK dalam
kegiatan pembelajaran, kurangnya pemanfaatan
media pembelajaran dan kurangnya penerapan model
pembelajaran inovatif di kelas dalam proses
pembelajaran. Peran dan tanggung jawab saya dalam
praktik ini adalah sebagai peneliti yaitu meneliti
tentang permasalahan yang terjadi selama proses
belajar mengajar di kelas dan menyelesaikan
masalah-masalah khusus pembelajaran yang
dihadapi.

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
refleksi diri, maka beberapa tantangan yang dihadapi
adalah:

1. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam
kegiatan diskusi karena peserta didik yang
dominan lebih pandai dan pintar yang banyak
menyelesaikan diskusi kelompok tersebut

2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri
untuk mempresentasikan hasil laporannya di
depan kelas

3. Peserta didik tidak diperbolehkan menggunakan
HP di dalam kelas.

4. Anggapan peserta didik belajar dalam
mengevaluasi dan menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait tanggal itu sulit
sehingga membuat peserta didik lesu dalam
menerima pelajaran.

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik,
pendidik, teman sejawat dan kepala sekolah.


Titi Nur Solehati Tantangan itu yang menyebabkan pendidik harus
NPM : 039222517 melewatinya dengan berbagai cara seperti
LPTK : Universitas Pakuan menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar
peserta didik serta model pembelajaran yang
Aksi : mendukung.
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk Tantangan yang ada segera diselesaikan dengan baik
menghadapi tantangan oleh saya di antaranya yaitu:
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana 1. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam
prosesnya, siapa saja yang kegiatan diskusi karena peserta didik yang
terlibat / Apa saja sumber dominan lebih pandai dan pintar yang banyak
daya atau materi yang menyelesaikan diskusi kelompok tersebut.
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini Saya lebih intens lagi dalam membimbing
peserta didik yang belum memahami tugas yang
akan dilakukan, agar peserta didik yang masih
pasif dalam kegiatan diskusi dapat berperan
aktif di kelompoknya.

2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri
untuk mempresentasikan hasil laporannya di
depan kelas.

3. Saya mendampingi dan memberikan contoh
kepada peserta didik baik individu maupun
kelompok bagaimana cara mempresentasikan
hasil laporan kelompok dan tetap memberikan
semangat dan apresiasi kepada peserta didik
atau kelompok yang sudah tampil.

Berkaitan dengan anggapan peserta didik belajar
mengevaluasi dan menyusun teks interaksi
transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait tanggal itu sulit.

Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran saya
memberikan motivasi dan apersepsi yang bisa
membuat peserta didik lebih bersemangat dalam
belajar teks interaksi transaksional lisan dan tulis
sangat pendek dan sederhana yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
tanggal

Langkah-langkah yang lain juga diambil antara
lain:

1. Berkaitan dengan model pembelajaran

Model pembelajaran Genre-Based Approach terdiri
dari 4 sintaks pembelajaran yaitu:


Titi Nur Solehati
NPM : 039222517
LPTK : Universitas Pakuan

Sintaks 1: Building Knowledge of the Field.
Pada sintaks ini saya membangun pemahaman
peserta didik terkait materi yang diajarkan dengan
langkah-langkah berikut:
1. Saya menanyakan tentang tanggal-tanggal

penting yang diketahui peserta didik dan
menanyakan mengapa tanggal itu penting.
2. Peserta didik menyimak video tentang ordinal
numbers
https://www.youtube.com/watch?v=Z6XQCKZqI
YI
3. Peserta didik dibimbing guru melafalkan ordinal
numbers tersebut.

Sintaks 2: Modelling of the Text
Pada sintaks ini saya memberikan model-model teks
yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
Adapun langkah-langkahnya adalah:

1. Peserta didik diberikan video contoh-contoh
dialog transaksional yang berbeda-beda.

2. Peserta didik diminta untuk membentuk
kelompok yang terdiri dari 6 orang.

3. Peserta didik menggunakan dadu digital dari
handphone.

4. Peserta didik bermain Board Games terkait
tanggal.

Sintaks 3: Joint Construction of the Text
Pada tahapan saya membimbing peserta didik untuk
membuat teks secara berpasangan. Adapun
tahapannya sebagai berikut:

1. Peserta didik diberikan LKPD
2. Peserta didik secara berpasangan menuliskan

dialog sederhana.
3. Peserta didik memberikan evaluasi terhadap

dialog yang dituliskan oleh temannya.

Sintaks 4: Independent Construction of the Text
Pada tahap ini peserta didik diminta untuk
menuliskan dialog secara mandiri.

dari model pembelajaran yang dipilih dari mulai
tahap satu sampai tahap akhir yang dituangkan
dalam kegiatan pembuka, inti dan penutup.

2. Berkaitan dengan bahan ajar dan media ajar

Saya menggunakan bahan ajar berupa handout per
pertemuan serta LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)


Titi Nur Solehati
NPM : 039222517
LPTK : Universitas Pakuan

untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik
dan saya juga menggunakan beberapa video yang
berkaitan dengan “Telling Time in English” yang
ditampilkan lewat LCD proyektor, dengan PPT
genially secara konkrit yang dikolaborasikan dengan

games berbasis TPACK, saya juga menggunakan
Board Games dalam mengajarkan materi sehingga
siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan
dan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.

3. Berkaitan dengan penilaian

Saya juga menggunakan lembar penilaian untuk
menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Serta lembar penilaian
spiritual dan sikap sosial. Tentunya dalam
instrumen lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator
ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian
untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran.

Dalam melakukan penilaian evaluasi pengetahuan
pun saya mengkolaborasikannya dengan TPACK, di
sini saya menggunakan quizziz, peserta didik
menjadi antusias dalam mengerjakan evaluasi.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penggunaan model pembelajaran
Bagaimana dampak dari aksi Genre-Based Approach dapat membuat pemahaman
dari Langkah-langkah yang peserta didik lebih baik dan peserta didik lebih
dilakukan? Apakah hasilnya termotivasi terhadap materi materi dalam
efektif? Atau tidak efektif? mengevaluasi dan menyusun teks interaksi
Mengapa? Bagaimana respon transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan
orang lain terkait dengan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan
strategi yang dilakukan, Apa meminta informasi terkait tanggal kelas VII-D SMPIT
yang menjadi faktor Anugerah Insani. Peserta didik bersemangat dan
keberhasilan atau tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada
ketidakberhasilan dari saat pembelajaran peserta didik dibagi menjadi
strategi yang dilakukan? Apa beberapa kelompok serta perkelompok bermain
pembelajaran dari games dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh
keseluruhan proses tersebut pendidik. Hasil karya peserta yang didapatkan
selama proses pembelajaran sangat efektif karena
pemilihan model dan media pembelajaran sudah
sesuai dengan materi pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan langkah-langkah tersebut respon dari
lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala
sekolah memberikan respon positif. Faktor yang
menunjukkan bahwa model pembelajaran yang telah
dilakukan berhasil adalah dengan pemahaman
peserta didik dalam belajar dan hasil belajar. Oleh
karena itu, dengan Model Genre-Based Approach


Titi Nur Solehati
NPM : 039222517
LPTK : Universitas Pakuan

yang dipadukan dengan teknik Board Games dan
media pembelajaran yang menarik, akan
meningkatkan hasil belajar peserta didik.


Data Loading...