Koneksi Antar Materi Modul 2.2. - PDF Flipbook

Koneksi Antar Materi Modul 2.2.

114 Views
12 Downloads
PDF 0 Bytes

Download as PDF

REPORT DMCA


Koneksi antar materi

modul 2.2

Naziah Rahmah, S.Pd CGP
Angkatan 6

Kota Balikpapan

PSE...

Pembelajaran Sosial Emosional adalah proses belajar
seumur hidup untuk lebih memahami diri kita sendiri,
terhubung dengan orang lain, dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan dan mendukung komunitas.
Pembelajaran sosial dan emosional akan lebih berhasil
bila dilaksanakan secara kolaboratif oleh semua
pemangku kepentingan sekolah.

TUJUAN PSE...

Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional adalah
1. Memberikan pemahaman, penghayatan dan
kemampuan untuk mengelola emosi.
2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif.
3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang
lain.
4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang
positif.
5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab.

RUANG LINGKUP PSE

Ruang Lingkup Pembelajaran Sosial Emosional antara lain Rutin artinya
diluar waktu belajar akademik, misalnya : kegiatan ekstrakurikuler,
perayaan hari besar, pelatihan dsb. Terintegrasi dalam pembelajaran
artinya membuat diskusi kasus atau kerja kelompok dalam sebuah topik
mata pelajaran. Protokol/ Budaya Sekolah artinya aturan sekolah yang
sudah menjadi kesepakatan bersama dan diterapkan secara mandiri oleh
murid atau sebagai kebijakan sekolah untuk merespon situasi pada
kejadian tertentu.teri

DAMPAK PSE

Dampak pembelajaran pembelajaran sosial emosional
Dampak dari keberhasilan dalam penerapan KSE (Kompetensi
Sosial Emosional) tersebut tidak hanya pada kesuksesan diri

seseorang dalam akademik yang lebih baik namun juga
memberikan fondasi yang kuat bagi seseorang untuk dapat sukses

dalam berbagai area kehidupan mereka di luar akademik.
Pembelajaran sosial emosional dapat dilatih dan ditumbuhkan di

luar pembelajaran, terintegrasi dalam pembelajaran, menjadi
budaya atau tata tertib sekolah dengan berbagai kompetensi dan

teknik, sehingga dapat menciptakan Well Being Ekosistem
Pendidikan yang nyaman dan sehat.

PSE...

Pembelajaran sosial dan emosional pada murid
merupakan dasar dalam penerapan pendidikan
karakter bagi murid. Aspek sosial emosional murid
akan berkembang secara berkelanjutan sejalan
dengan proses pengembangan dan stimulusi yang
diberikan kepada mereka. Pembelajaran sosial dan

emosional pada murid akan melahirkan
kemampuan adaptasi secara kognitif maupun

sosial.



perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap


sebagai pemimpin pembelajaran setelah


mempelajari pembelajaran sosial dan emosional

Pembelajaran sosial emosional adalah proses mengembangkan keterampilan ,sikap dan

nilai-nilai yang diperlukan untuk memperoleh kompetensi sosial dan emosional sebagai

modal anak dalam berinteraksi dengan dirinya ,orang lain dan lingkungan sekitar.PSE

adalah sebuah materi yang terkoneksi dengan materi sebelumnya. Sebagai pendidik, saya

menyadari bahwa tidaklah cukup apabila murid hanya mengembangkan kemampuan

kognitifnya saja. Murid juga perlu mengembangkan aspek sosial dan emosionalnya.

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial-emosional berperan

penting dalam keberhasilan akademik maupun kehidupan seseorang. Sebagai pemimpin

pembelajaran yang memiliki visi mengembangkan pembelajaran yang berfokus pada


kebutuhan murid, maka sudah seyogyanya saya menuntun murid untuk memiliki

kamampuan dan keterampilan sosial emosional.

kaitan antar

materi

MODUL 1.1 DAN 2.2

Filosofis Ki Hajar Dewantara
Bahwa pendidik sebagai penuntun anak harus memiliki
kecerdasan Emosional dan Sosial sehingga bisa
menjadi teladan dan bisa menuntun anak didik agar
mereka bisa berkembang sesuai kodrat alam dan
kodrat zaman agar bisa mencapai kebahagiaan yang
setinggi - tinggi nya baik sebagai individu maupun
anggota masyarakat.

MODUL 1.2 DAN 2.2

NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Nilai yang harus dimiliki oleh Guru penggerak yaitu
mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan Berpusat
pada siswa . Dalam menerapkan visi dan peran guru
penggerak, diperlukan kompetensi emosional dan
sosial agar guru penggerak dapat menciptakan weel-
being dalam ekosistem pendidikan di kelas mauoun di
sekolah. Serta menciptakan iklim kelas yang berpihak
pada murid.

MODUL 1.3 DAN 2.2

VISI GURU PENGGERAK
Dalam mewujudkan Visi Guru Penggarak harus
memahami 5 KSE yang ada. Dan dalam penerapan
teknik KSE, guru penggerak dapat membentuk
karakter siswa yang beriman, bertawa kepada Tuhan
YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan
kreatif sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

MODUL 1.4 DAN 2.2

BUDAYA POSITIF
Melalui PSE, guru dan murid dapat mengenali
dan memahami emosi masing - masing yang
sedang dirasakan. Sehingga mampu mengontrol
diri dan dapat menerpkan disiplin positif secara
baik sesuai dengan kesadaran diri (self
awarness)

MODUL 2.1 DAN 2.2

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Bila seseorang guru memahami KSE, maka dalam
penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi. guru
dapat memilih teknik yang tepat. Karena dalam
pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru harus
melakukan pemetaan terhadap kebutuhan siswa, maka
guru harus terlebih dahulu memahami kompetensi
emosionmal dan sosial siswa.

Silakan jawab pertanyaan di bawah ini dengan menyelami pengalaman dan pemahaman
Anda hingga tahap ini.

1.Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa …… sehingga….. Setelah
mempelajari modul ini, ternyata …

2. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman
dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar
dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan
psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya
pelajari adalah:

3. Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah:
bagi murid-murid:
bagi rekan sejawat:

Sebelum mempelajari modul 2.2 ini, saya berfikir bahwa

Pembelajaran Sosial Emosional sudah terintegrasi dalam RPP yang saya
buat sehingga saya tidak perlu lagi melakukan pembelajaran emosional
sosial. Setelah mempelajari modul 2.2 ternyata saya harus
mengintegrasikan KSE kedalam pembelajaran baik secara implisit maupun
eksplisit.
KSE penting dilakukan karena seluruh proses kegiatan belajar mengajar di
sekolah dapat dimaknai dalam keadaan berkesadaran penuh (mindfulness),
sehingga apa yang terjadi didalam kelas dapat disadari dan dimaknai
sebagai bagian untuk mengontrol sikap sosial dan emosional setiap
individu baik guru maupun murid.

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan
nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat
meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis
(well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah:

Saya akan mempelajari teknik KSE yang lain agar bervariasi
sehingga murid akan semakin nyaman di kelas
Saya akan mempelajari indikator pembelajaran Sosial Emosional
yaitu pengajaran eksplisit, penerapan dalam kelas, menciptakan
iklim kelas dan budaya positif, serta penguatan PSE untuk PTK
Saya akan mempelajari bagaimana membuat rencana
pembelajaran KSE yang baik dan benar

Sebagai guru penggerak, saya akan terus menggerakkan warga sekolah
untuk menerapkan pembelajaran Sosial Emosional dalam kegiatan di
kelas maupun di sekolah melalui pembiasaan baik dan budaya positif.

Bagi murid - murid, saya akan memberikan contoh mapun teladan yang
baik untuk mereka agar bisa menjadikan siswa berkarakter



Bagi rekan sejawat, saya akan terus melakukan kolaborasi agar mereka
dapat tahu bagaimana penerapan KSE yang baik di kelas serta selalu
mengimbaskan materi dari PGP untuk rekan sesama guru.

terima kasih


Data Loading...