e-modul butik - PDF Flipbook
e-modul ini adalah cara merancang butik yang istimewa secara online dan gratis
115 Views
16 Downloads
PDF 0 Bytes
MODUL
MERANCANG BUTIK YANG ISTIMEWA
BUTIK
"Pakaian bagaikan
kulit kedua,sehingga
gaya berbusana
mampu mencerminkan
kepribadian
penggunanya."
- ANNE AVANTIE -
JENIS - JENIS
USAHA
BUSANA
01. Usaha Menjahit
Perseorangan
01A. MODISTE
Modiste mengerjakan busana wanita dan anak.
Pengelolaan dilakukan sendiri, organisasi
sederhana, tenaga dan alat yang digunakan
standar. Sistem produksi usaha ini berdasarkan
dengan ukuran pelanggan.
01B. TAILOR
Tailor mengerjakan busana pria khususnya
setelan jas. Struktur organisasi tergantung
dengan kapasitas usaha dan sistem produksinya
menyesuaikan kepada pesanan.
01C. HOUTE COUTURE
Houte couture berasal dari Italia (Adibusana)
berarti seni menggunting tingkat tinggi dengan
mengutamakan detail potongan yang fit dengan
badan, dan menggunakan kualitas tinggi.
Penyelesaian dengan tangan sehingga mutu
jahitan sangat bagus.
02
ATELIER
Atelier adalah tempat untuk mengolah 03
mode pakaian. Selain menerima
jahitan perseorangan, atelier juga BOUTIQUE
menerima order dalam jumlah besar Boutique merupakan toko yang
(konveksi) dan menjual busana jadi. menjual pakaian jadi yang
04 berkualitas tinggi dan lengkap
dengan aksesorisnya, memiliki ciri
KONVEKSI
khas, dan berbeda dari toko
Konveksi adalah usaha bidang busana lainnya.
jadi secara besar-besaran.
Produk dari konveksi ini 05
menggunakan ukuran standar PENDIDIKAN BUSANA
seperti S-M-L-XL-XXL atau
11, 12, 13, 14, 15, 16 atau
30, 32, 34, 36, 38, 40, dan 42.
06 Pendidikan busana merupakan
usaha bidang jasa pendidikan yang
USAHA PERANTARA
menyediakan tenaga terlatih.
BUSANA Seperti guru busana, akademisi
Usaha perantara busana ialah busana, reporter dan editor
perantara yang mengumpulkan dan busana.
memberi tempat untuk hasil
produksi konveksi.
Usaha ini sering dilakukan oleh ibu-
ibu rumah tangga.
PASAR DAN PEMASARAN
A. PASAR
Pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki
keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk
berbelanja, serta memiliki kemauan untuk
membelanjakan uang tersebut
STRATEGI
SEGMENTASI PASAR
0 1 KOMPONEN GEOGRAFIS
bangsa, negara, propinsi,
kabupaten/kota
KOMPONEN DEMOGRAFIS
usia dan tahap daur hidup, jenis
0 2kelamin, pendapatan
03
KOMPONEN PSIKOLOGIS
kesempatan, manfaat, status pengguna,
tingkat penggunaan, tahap kesiapan
pembeli
KOMPONEN PERILAKU
kelas sosial, gaya hidup,
0 4kepribadian
B. PEMASARAN
Proses perencanaan, dan pelaksanaan konsepsi,
penetapan harga, promosi, dan distribusi
gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan sasaran
perseorangan dan organisasi.
BAURAN PEMASARAN
(MARKETING MIX)
perantara
pemasaran untuk
memasarkan
produknya dengan
saluran distribusi
01 Place
02 Promotion 04 Produk
periklanan, sesuatu yang ditawarkan
promosi ke pasar untuk
penjualan,
hubungan memenuhi suatu
masyarakat, kebutuhan konsumen
& penjualan
perorangan.
03 Price
sejumlah nilai yang
ditukarkan oleh
konsumen untuk
memiliki produk
TEKNIK
USAHA
PROSES PEMBANGUNAN USAHA DAN PENGOPERASIANNYA
PERSIAPAN YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
SEBELUM
MEMBANGUN
BISNIS BUTIK
1.LOKASI
Pemilihan lokasi menjadi komponen utama keuntungan pada lokasi mereka di
yang penting agar usaha dapat bersaing, kedepannya. Berbeda jenis perusahaannya
sehingga harus memiliki pertimbangan yang maka akan berbeda pula faktor yang
matang mengenai lokasi sebelum membuka menjadi pertimbangan dalam pemilihan
usahanya. Tempat yang strategis dan mudah lokasi. Sebagai contoh sebuah usaha busana
dijangkau oleh konsumen serta ketersediaan yang memilih lokasi dekat dengan pasar,
infrastruktur yang memadai dapat transportasi terjamin, akses jalan mudah
memudahkan konsumen untuk mendapatkan sehingga konsumen tidak kesulitan untuk
produk atau jasa yang diinginkannya. menjangkau tempat tersebut.
Keputusan penentuan lokasi biasanya juga
tergantung pada jenis bisnis apa yang
dimiliki pemilik usaha, dalam rangka
memaksimalkan
FAKTOR UTAMA
MEMILIH
LOKASI USAHA
01 KEDEKATAN DENGAN PASAR
(KONSUMEN)
Konsumen merupakan pembeli
produk yang dihasilkan oleh
produsen.
02 KETERSEDIAAN TENAGA
KERJA
Tenaga kerja yaitu tenaga kerja
terdidik (skilled labour) dan tenaga
kerja tidak terdidik (unskilled
03 labour).
KEUNGGULAN RELATIVE
LAINNYA
Ketersediaan listrik, air,
telekomunikasi, transportasi,
lingkungan masyarakat, dan
peraturan pemerintah,
2. Penentuan Konsep butik
- PASAR
menentukan produk sesuai kebutuhan konsumen
- TEKNOLOGI
kemampuan mempublikasikan produk
- FUNGSI
memilih produk berdasarkan tujuan membuka usaha.
3.PERANCANGAN DISPLAI
SHOWROOM BUTIK
A.TAMPILAN DEPAN
TOKO MENARIK
Hal pertama yang menentukan calon pembeli
tertarik adalah bagian depan toko, dengan
menampilkan produk - produk terbaik di etalase
yang mengambarkan keunikan dari toko
tersebut.
B.TEMA KREATIF
SESUAI PRODUK
Memilih tema desain toko yang menonjolkan
produk apa yang dijual, seperti tema desain yang
sedang kekinian diterapkan pada toko akan
memberikan kenyamanan bagi calon pembeli
saat berbelanja.
Display produk bertujuan untuk memudahkan
akses calon pembeli saat menjelajah ke seluruh
area toko. Dari bagian pintu masuk, diarahkan
untuk melihat-lihat ke rak display produk yang
terdekat dari pintu masuk kemudian ke rak
display produk selanjutnya.
C. TATA LETAK
PRODUK DISPLAY
D. PENCAHAYAAN
INTERIOR
Pencahayaan merupakan elemen
penting karena mempengaruhi
tampilan produk agar bisa
memperlihatkan warna asli produk
yang dijual, atau membuat produk
tampil lebih menarik dari aslinya.
Meng-update produk-produk yang
dipajang di rak display dan
menggantinya dengan produk yang
lebih baru. Selalu meng-update
tampilan desain toko secara teratur
dapat menarik pengujung yang
datang.
E. DEKORASI ULANG
BERKALA AGAR SELALU
MENARIK
ANALISIS Penelitian tentang dapat
KELAYAKAN tidaknya suatu proyek
USAHA
usaha yang dilaksanakan
dengan berhasil.
Suad Husnan (1997: 4)
BAB I selain karena saya sangat menyukai motif kain
PENDAHULUAN tersebut juga dapat diperkenalkan dan di
budidayakan nantinya ke anak cucu kita.
1.GAMBARAN UMUM Kain di Indonesia sangat banyak membuat
banyak orang tidak bisa membedakan satu
Butik MHandycfrat merupakan outlet sama lain. Di butik ini, membantu saya
perbelanjaan kecil yang menjual beragam menggunakannya sebagai media untuk
item fashion seperti pakaian dan perhiasan menjelaskan makna dari motif yang dijual.
yang bernuasa tradisional, berkualitas, dan
harga terjangkau karena didapatkan langsung 3. TUJUAN PENYUSUNAN
dari pengrajin. Agar dapat di terima oleh
masyarakat dan selalu menjadi pilihan, selalu - mencari investor dan koneksi yang lebih
berinovasi adalah hal yang terus dilakukan banyak
dalam butik kami. Selain itu untuk menambah - menganalisis usaha ini, untuk lebih
nilai dari butik ini, setiap pelayan yang ada menyakinkan pemilik usaha bahwa usaha yang
dapat menjelaskan makna dari setiap motif akan dijalankan benar-benar layak dan
pada baju yang dijual pada butik ini. menguntungkan.
- sebagai pedoman aktivitas usaha
2. LATAR BELAKANG - sebagai tolok ukur pengendalian
Membuka butik haruslah memiliki keunikan
tersendiri agar dapat bersaing dengan usaha
yang lainnya. Hal ini lah yang menguatkan
saya untuk memakai produk yang
menggunakan kain tradisional khas dari
Indonesia,
BAB II 1.DAERAH PEMASARAN
ASPEK
PEMASARAN Daerah pemasaran yang di targetkan dari butik
kami adalah daerah sekitar rawamangun dan
kepala gading.
2.PASAR SASARAN
Pasar sasaran utama produk butik kami adalah
wanita pekerja, karena pilihan produk di
khususkan untuk wanita pekerja agar selalu
nyaman saat dipakai dan modelnya terus
berinovasi. Tetapi pasar sasaran butik kami saat
ini tidak hanya untuk wanita saja melainkan
pakaian pria yang bisa dipakai ke berbagai
macam acara. Pasar sasaran meliputi untuk
semua kalangan atas dan menengah baik untuk
usia pri ataupun wanita.
3.PENENTUAN HARGAJUAL
Masyarakat pasti akan tertarik kalo harga yang
terjangkau diberikan pada setiap produk yang
ada di dalam butik. Setelah memperhitungkan
semua biaya yang diperlukan dalam membuka
butik ini, akhirnya kami menetapkan perkiraan
harga awal untuk produk yang ditawarkan.
Adapun untuk selanjutnya harga akan
disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.
1 Kemeja > Rp. 700.000,- s/d Rp.1.500.000,-
2 Blouse > Rp. 300.000,- s/d Rp. 1.000.000,-
3 Jumpsuit > Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 2.000.000,-
4 Celana > Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 2.500.000,-
5 Aksesoris > Rp. 350.000,- s/d Rp. 600.000,-
ASPEK PEMASARAN
04 SISTEM PENJUALAN &
PEMBAYARAN
Di Butik kami untuk saat ini pembanyaran
tidak menerima cash, dan hanya menggunakan
pembayaran e-wallet ( OVO, GOPAY, DANA,
LinkAja, Sakuku, Mandiri Online, i-Saku).
05 SALURAN DISTRIBUSI
06 Produk yang ada di butik diambil dari beberapa
07 produsen yang sudah bekerjasama dengan
butik kami, lalu disajikan dengan menarik agar
konsumen tertarik dan membawa pulang
produk ini dengan kemasan yang menarik dan
menambah nilai dari produk tersebut.
PROMOSI
Cashback, Endorsement kepada selegram,
membuat video promosi melalui youtube,
masuk ke komunitas sesama bisnis agar
memperluas relasi.
ANALISIS PESAING
Produk busana yang menggunakan bahan
dasarnya motif tradisional Indonesia sudah
banyak, dan meritis usahanya lebih banyak
sehingga sudah punya pelanggan setia. Namun
butik kami bisa bersaing dengan harga yang
dibawah pesaing namun memiliki kualitas yang
sama, selain itu motif dan model baju yang ada
pada butik kami terus berinovasi mengikuti minat
masyarakat saat ini.
BAB III
ASPEK SDM & YURIDIS
1.STRUKTUR ORGANISASI
2. URAIAN TUGAS
DIREKTUR
Pemilik sekaligus penganggung jawab MANAJER USAHA
segala aktifitas kegiatan berusaha,
memiliki kewenangan untuk mengatur Orang yang mengatur baik itu
jalannya kegiatan usaha. pergudangan dan distribusi. Personil yang
dibawahi oleh manajer usaha biasanya
MANAJER KEUANGAN paling banyak diantara bagian yang lain.
Orang yang bertanggung jawab dalam hal MANAJER PEMASARAN
laporan keuangan dan juga mengatur
laporan pajak ke pemerintah. Orang yang paling vital dalam sukses atau
tidaknya sebuah usaha, sehingga harus
MANAJER PERSONALIA memiliki pengalaman dan kemampuan
teknis yang mumpuni untuk menjalankan
Orang yang mengatur personil seperti marketing sebuah perusahaan.
staff, karyawan, security, atau bahkan
anak magang. Selain itu manajer
personalia juga mengatur rekruitmen
karyawan.
3. PERIZINAN
SURAT IZIN
Nomor : 545/15390/RK/tahun 1991
Tentang
TEMPAT USAHA
WALIKOTA JAKARTA TIMUR
Membaca : Surat permohonan tanggal Mei 2019 dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama “MHandycraft” bertempat tinggal di Mawar merah, Pondok kopi/ untuk memperoleh/
memperluas/ memperpanjang izin tempat usaha bagi perusahaan “MHandycraft” yang terletak di
Hajiten, Jakarta Timur
Memperhatikan : Hasil Sidang Team Rekomendasi surat Izin usaha tanggal
20 April 2019
Mengingat :
1. Hinder ordonatie (LN Tahun 1926 Nomor 226 ) juncto LN Tahun 1940 Nomor 14 LN Tahun 1940
Nomor 450 dan Peraturan daerah gangguan Jakarta timur
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 Tanggal 11 Maret 1982 tentang Ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1986 tanggal 5 Juni 1986 tentang Analisas Mengenai
Dampak Lingkungan.
MENGIZINKAN
Kepada
Nama : Maria
Alamat : Mawar merah, Pondok kopi
Nama Perusahaan : “MHandycraft”
Alamat Perusahaan : Hajiten, Jakarta Timur
Jenis Usaha : Perdagangan
BAB IV
ASPEK
KEUANGAN
1. SUMBER MODAL
sumber awal mula pendirian Butik
MHandycraft yaitu dari pemilik
butik sendiri. Sebagai investasinya
untuk itu didirikanlah perusahaan
dalam bidang perdagangan.
2.PROYEKSI ALIRAN KAS
Pada usaha kami proyeksi
keuntungan kotor adalah 30% dari
penghasilan. Rata-rata untuk toko
kami ini, akan mampu menjual
sekitar 200 produk pertahun,
sehingga jika diambil keuntungan
kotor pertahun adalah sekitar
Rp.162.000.000,- pertahun dan
keuntungan kotor perbulan yaitu Rp.
13.500.000,-.
Apabila pendapatan dari usaha ini
stabil maka dalam 2 atau 3 bulan
modal akan kembali.
3. PROYEKSI
P E N J U A L A N *Proyeksi penjualan produk MHandycraft keuntungan
diperkirakan naik 5 % per tahun.
TAHUN JUMLAH PENJUALAN HARGA
PER PRODUK PROYEKSI PENJUALAN
2018 200 RP. 810.000 RP.162.000.000
2019 210 RP. 810.000 RP.170.100.000
2020 220 RP. 810.000 RP.178.200.000
4.ANALISIS TITIK IMPAS POKOK
(BREAK EVEN POINT)
BIAYA TETAP : RP. 1.800.000,-
BIAYA GAJI KARYAWAN RP. 2.138.000,-
BAHAN BAKU RP. 75.000,-
LISTRIK /1 BULAN RP. 2.000.000,-
ASURANSI RP. 400.000,-
TRANSPORTASI RP. 50.000,-
PAJAK RP. 6.463.000,-
JUMLAH
- FC : BIAYA TETAP PENYELESAIAN :
- P : HARGA JUAL PER UNIT
- VC : BIAYA VARIABEL PER UNIT BEP = 6.463.000/
1 - ( 810.000/135.000)
RUMUS BERDASAR NILAI
= 6.463.000 / (1-6)
FC =6.463.000 / 5
BEP = -------------- =1.292.600
1 - ( VC / P )
5. Ikhtisar laba-rugi
Perencanaan Laba Rugi JUMLAH (RP)
INVESTASI Rp 100.000,-
Rp. 1.800.000,-
Biaya tetap Rp. 1.900.000,-
1. Penyusutan gedung dan peralatan
2. Gaji pegawai Rp. 2.138.000,-
Jumlah Rp. 2.138.000,-
Biaya variabel Rp. 75.000,-
Jumlah Rp. 2.000.000,-
Rp. 400.000,-
Biaya-biaya lain Rp. 50.000,-
1. Listrik Rp. 2.225.000,-
2. Asuransi
3. Transportasi Rp. 6.463.000,-
4. Pajak
Jumlah Rp 13.500.000,-
Rp 13.500.000,-
TOTAL MODAL (PENGELUARAN)
Rp. 13.500.000,-
Pendapatan Rp. 6.463.000,-
Penjualan Produk
TOTAL PENDAPATAN Rp. 7.037.000,-
PROYEKSI LABA/RUGI(KEUNTUNGAN)
Total Pendapatan
Total modal / Pengeluaran
TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH
BAB V KESIMPULAN
DAN
SARAN
Kelayakan suatu usaha dapat Jika usaha tersebut telah
dilihat dari berbagai macam memberikan manfaat maka
aspek. Aspek-aspek tersebut usaha tersebut layak untuk
saling berkaitan karena dijalankan. Beberapa
saling mendukung untuk indikator yang digunakan
keberlangsungan usaha yang untuk mengetahui
dijalankan. Yang lebih kelayakan usaha antara lain
penting adalah dukungan adalah kelayakan dari aspek
biaya operasional untuk teknis dan teknologi, pasar
menjalankan usaha tersebut. dan pemasaran serta
Sebuah usaha didirikan keuangan.
untuk mencapai tujuannya
yaitu memberikan manfaat
secara maksimal kepada
pemilik usaha.
1. Mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.
2. Memperluas pemasaran dengan banyak membuka cabang.
3. Menambah barang yang lebih beragam dan tentunya up to date.
4. Mengamati perkembangan dunia fashion baik nasional ataupun
internasional.
Data Loading...