Pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra indonesia - PDF Flipbook

kumpulan tugas mata kuliah pengembangan bahasa dan sastra indonesia

183 Views
34 Downloads
PDF 344,605 Bytes

Download as PDF

REPORT DMCA


DAFTAR ISI

PEM

DAFTAR ISI

A. PENGEMBANGAN WACANA BAGI PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN3 B. REVISI INDIKATOR DAN KESELARASAN DENGAN SOAL CERITA ................... 5 C. RENCANGAN PEMBELAJARAN MEMBACA PUISI .................................................. 7 D. SKENARIO PEMBELAJARAN DONGENG .................................................................. 12 E. LEMBAR PENILAIAN MENULIS PUISI ....................................................................... 16 F. LEMBAR PENILAIAN MENULIS PUISI ....................................................................... 17 G. LEMBAR PENILIAN MENULIS PERMULAAN .......................................................... 18 H. LEMBAR PENILIAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN .......................... 21 I.

LEMBAR KERJA MENGGUNAKAN GOOGLE FORM ............................................. 23

A. PENGEMBANGAN WACANA BAGI PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN Pengembangan Wacana bagi Pembelajaran Menulis Permulaan Pada hari ini, para mahasiswa akan mengembangkan wacana bagi pembelajaran menulis permulaan. Pada buku siswa hanya terdapat sebuah gambar. Para mahasiswa diminta mengembangkannya. Berikut ini adalah Kompetensi Dasar tentang menulis permulaan. 3.2 Mengemukakan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara menggerakkan pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang terang) yang benar secara lisan. Lalu, inilah indikatornya. 3.2.1 Menunjukkan gambar cara-cara meletakkan buku yang tepat saat menulis dengan disiplin. Meletakkan buku Dimeja dengan Pencahayaan yang Terang duduk Dengan benar

3.2.2 Menunjukkan gambar cara memegang pensil yang tepat saat menulis. Memegang pensil Dengan benar Lalu pensil Dijepit dengan Jari tengah

3.2.3 Menunjukkan gambar jarak yang baik antara mata dan media menulis dengan tepat. Duduk dengan Membungkuk membuat Punggung sakit Duduklah dengan Tubuh tegak

Pada masing-masing indikator, terdapat sebuah gambar.

1) 2) 3) 4)

Mohon berilah sebuah wacana pada setiap gambar. Satu wacana terdiri dari lima baris kalimat. Satu baris kalimat hanya terdiri dari dua kata Anda dapat menngerjakannya dengan menggunakan komputer/laptop sehingga tampilan wacana lebih menarik. Jika tidak ada dapat menggunakan buku bergambar.

5) Selamat mencoba.

B. REVISI INDIKATOR DAN KESELARASAN DENGAN SOAL CERITA Soal cerita diatas berdasarkan indikator-indikator: A. Soal indikator 1.2.1 Mendengarkan cerita rakyat ➢ Berdasarkan cerita diatas, siapakah ayah dari Radin Djambat? a. Raja Sulaiman b. Diwa Sebiji c. Raja Negeri Tanjung Jambi d. Puningkawan Mak Waya Jawaban: C ➢ Siapakah nama-nama adik Radin Djambat? Jawaban: Radin Djambat memiliki dua adik yang bernama Puningkawan Juk Muli dan Puningkawan Mak Waya bersemedi

B. 1.2.2 Mencatat hal-hal penting dari cerita yang didengar.

➢ Berasal dari manakah Puteri Betik Hati? a. Kota Besi b. Kota Solo c. Kota Jakarta d. Kota Bandung Jawaban: A ➢ Apa tujuan Radin Djambat bersemedi? Jawaban: untuk memperoleh petunjuk tentang puteri yang selama ini hadir dalam mimpi Radin Djambat.

C. 1.2.3 Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengar ➢ Siapakah tokoh utama dalam cerita Radin Djambat? a. Raja Negeri Tanjung Jambi b. Puteri Betik Hati c. Puningkawan Juk Muli dan Puningkawan Mak Waya d. Radin Djambat Jawaban: D ➢ Dimana tempat terjadinya pertempuran antara Radin Djambat dengan pangeranpangeran dari negeri lain? Jawaban: Pertempuran antara Radin Djambat dengan pangeran-pangeran dari negeri lain terjadi di Lawok Tungku Telu

D. 1.2.4 Menceritakan kembali cerita yang di dengar dengan kata-kata \ sendiri ➢ Apa tujuan kedatangan Radin Djambat ke Kota Besi? a. Bersemedi b. Bertempur c. Melamar Puteri Betik Hati d. Berlibur Jawaban: C

➢ Berikan kesimpulan dari cerita rakyat diatas! Jawaban: Radin Djambat adalah anak dari Raja Negeri Tanjung Jambi, ia menikah dengan seorang puteri yang bernama Puteri Betik Hati dari Kota Besi. Setelah Radin Djambat meninggal ditemukan seruas bambau di suangai yang didalamnya berisi bocah kecil yang mengaku sebagai Radin Djambat, kemudian masyarakat memanggilnya Umpu. Karena kebijakannya Radin Djambat diangkat menjadi pemimpin dengan daerah kekuasaannya yang bernama Djambat Tanoh dan menjadi tokoh sentral dalam perkembangan kehidupan agama Islam, seni dan budaya, penyebaran penduduk, bahkan perkembangan peradaban masyarakat Lampung.

C. RENCANGAN PEMBELAJARAN MEMBACA PUISI

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam serta mengajak siswa berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran 2. Setelah itu guru bertanya kabar siswa dan melakukan absensi guru 3. mengajak siswa untuk melakukan tepuk semangat guru memberikan 4. apresiasi dengan bertanya kepada siswa • “apakah kalian pernah mengikuti lomba membaca puisi ?” • “Menurut kalian, bagaimana orang yang membaca puisi itu? Bagus atau tidak?” 5. Setelah itu guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada hari ini yaitu mengenai pembelajaran puisi

15 menit

Kegiatan inti

1. Guru menyampikan materi apa yang dimaksud dengan pembelajaran puisi puisi dengan jelas 2. Serta guru menampilkan video pembelajaran dikelas mengenai defisini pembelajaran puisi Lalu 3. siswa menyimak dan mengamati video pembelajaran tersebut serta mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru, guru memberikan satu contoh puisi yang berjudul kawanku 4. Kemudian setelah siswa menyimak

60 menit

video tersebut guru memberikan pertanyaan kepada siswa Apakah manfaat apresiasi sastra puisi bagi siswa ? 5. Siswa menjawab “ manfaatnya yaitu belajar memahami maksud yang disampaikan orang lain dan merasakan emosi orang lain” 6. Guru memberikan satu pertanyaan lagi kepada siswa Ada berapa manfaat yang dapat diperoleh Ketika mengapresiasi sastra puisi ? 7. Siswa menjawab “ ada lima bu, “ 8. Guru iya bener sekali kalian sudah menyimak dengan baik pembelajaran pada hari ini 9. Setelah itu siswa bertanya kepada guru “ bu apakah membaca puisi harus menggunakan eksperesi ?” 10. Guru menjawab iya benar karna isi dari puisi tersebut menentukan adanya emosi dan ekspresi seseorang 11. Setelah itu guru menyuruh siswa untuk maju kedepan dengan membacakan puisi yang diberikan tadi 12. Siswa satu persatu maju untuk membacakan puisi tersebut 13. Siswa lain menanggapi temannya membaca puisi didepan dan memberikan komentarnya 14. Guru mmeberikan apresiasi kepada siswa yang sudah membacakan puisi dan memberikan tanggapan 15. Lalu Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat puisi yang berjudul “kasih sayang kepada orangtua “

Penutup

1. Siswa dan guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini • Apa yang kalian dapat dari materi pembelajaran puisi hari ini ? • Bagimana perasaan kalian waktu membacakan puisi? 2. Lalu Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat puisi yang berjudul “kasih sayang kepada orangtua “ 3. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan membava doa selesai belajar dan mengucapkan salam

15 menit

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak 2. siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebelum memulai pelajaran Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,posisi dan tempat duduk disesuiakan dengan kegiatan

15 menit

D. SKENARIO PEMBELAJARAN DONGENG Kelas. Kompetensi inti

:3 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar

: 4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang kondisi alam dalam bentuk permainan peran secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Alokasi waktu : 1X60 menit

Tabel skenario pembelajaran pembelajaran. 3.

4.

Menginformasikan teman yang akan dipelajari yaitu tentang “kepedulian terhadap lingkungan social” Guru menyampikan tahapan kegiatan mengamati,menanya, mengekspolasi , mengkomunika ikan dan menyimpulkan.

Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati teks legenda Situ Bagendit. 2. Siswa mengidentifikasi tempat kejadian legenda tersebut, tokoh yang terlibat, dan pelajaran yang dapat mereka petik dari legenda Situ Bagendit. 3.

Siswa membaca teks legenda Situ Bagendit secara bergantian. Setiap siswa mendapat kesempatan membaca satu paragraf. Legenda dibaca sampai sekitar tiga putaran.

4.

Setelah membaca teks cerita, siswa kembali mengidentifikasi teks legenda dengan menanyakan hal-hal lain yang ingin diketahuinya secara lisan. Siswa lain diberi kesempatan menjawab pertanyaan yang diajukan temannya.

5. Siswa bertanya “ mengapa nyai bagendit menjadi orang yang pelit ?” 6. Guru menjawab pertanyaan dari salah satu siswa “ karna harta yang berlimpah dan nyai bagendit sangat kaya maka hal tersebut lah yang membuat nyai bagendit menjadi orang yang pelit” 7. Siswa bertanya lagi “ digunakan untuk apa si bu harta nyai bagendit itu? “ 8. Guru menjawab “ nyai bagendit sering

30 menit

mengadakan pesta yang mewah maka hal tersebut lah yang membuat nyai bagendit pelit dia hanya menggukan hartanya untuk mengadakan pesta saja. 9. Setelah kegiatan bertanya jawab selesai, siswa menuliskan beberapa pertanyaan pada buku siswa. 10. Kemudian guru menjelaskan Kembali mengenai materi cerita legenda nyai bagendit secara rinci

Penutup

1. Siswa membua kesimpulan pelajara hari ini dibuku catataan Bahasa Indonesia 2. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertnyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan pelajaran selanjutnya. 3. Guru bertanya kepada siswa “ dari manakah cerita legenda situ bagendit ?” 4. Siswa menjawab “ cerita legenda situ bagendit merupakan cerita dari provinsi jawa barat bu” 5. “Iya benar sekali “ guru kemudian bertanya kepada siswa lagi “ apakah pesan moral yang bisa diambil dari cerita legenda tersebut anak anak?” 6. Siswa menjawab “ yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah menjadi manusia jangan menjadi orang yang pelit “ 7. Guru “ iya benar sekali kita sebagai manusia harus bijak dalam menggunakan harta yang kita miliki” 8. Guru menyampaikan rencana dipertembuan berikutnya.

9. Guru menutup pelajaran yang telah dilaksakan dengan membaca doa dan mengucapkan salam.

15 menit

E. LEMBAR PENILAIAN MENULIS PUISI LEMBAR PENILIAN MENULIS PUISI

NILAI No .

INDIKATOR Kurang (15)

1

Selaras dengan tema

2.

Mengandung pesan, harapan, actual, dan berguna

3.

Sesuai dengan jenisnya

4.

Utuh dan tuntas

5.

Mencerimankan kekayaan perbendaharaan kata

6.

Bervariatif dan sesuai konteks

7.

Mengunakan kata kiasan, unik, simbolis

8.

Bergaya Bahasa secara variative

9.

Berirama sesuai kriteria

10.

Terpola secara teratur

11.

Tersusun sesuai aturan

12.

Terpola secara teratur dan konsisten

Cukup (20)

Baik (250

Amat Baik (30)

F. LEMBAR PENILAIAN MENULIS PUISI Penilaian Menulis Permulaan

No 1.

2.

Aspek

Kriteria

Kerapihan tulisan

Kata/kalimat di tulis dengan rapi Kata/kalimat ditulis dengan kurang rapi Kata/kalimat ditulis tidak rapi Kejelasan penulisan huruf Huruf ditulis dengan jelas Huruf di tulis kurang jelas

3.

Ketepatan penggunaan ejaan

4.

Ketepatan menggunakan kalimat

5.

Ketepatan kata

6.

Kesesuaian dengan objek

Jumlah skor =

Skor Maksimal 10 6 3 20 12

Huruf di tulis sangat kurang jelas Sesuai dengan EYD Kurang sesuai dengan EYD Sangat kurang sesuai dengan EYD Kalimat yang digunakan sesuai, susunan kata dalam dalam kalimat baik Kalimat yang digunakan kurang sesuai, susunan kata dalam kalimat kurang baik Kalimat yang di gunakan sangat kurang sesuai, susunan kalimat sangat kurang baik

6 15 10 5 15

Huruf dan kata lengkap Huruf dan kata kurang lengkap Huruf an kata sangat kurang lengkap / tidak menuliskan kata Tulisan sesuai dengan objek Tulisan sangat kurang sesuai dengan objek Tulisan agak menyimpang dari objek Tulisan tidak sesuai dengan objek

20 12 6

10 5

20 15 10 5

G. LEMBAR PENILIAN MENULIS PERMULAAN

RUBRIK PENELIAN

1. Rubrik penilaian membaca permulaan No Aspek Indikator 1.

Membaca permulaan

3.4.1 Membaca artikulasi kata yang hampir mirip

Kriteria •







2.

3.4.2 Membaca suku kata yang bentuknya mirip

• •



Skor

Siswa mampu membaca dengan lancer

4

Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja

3

Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja Siswa masih mengalami kesulitan dalam membaca

2

Siswa mampu membaca dengan lancer

4

Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja

3

Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja

2

1



3.

3.4.3 Membaca kata 2 suku kata yang sama









4.

3.4.4 Membaca kata dengan 2 suku kata yang berbeda

• •



Siswa masih mengalami kesulitan dalam membaca

1

Siswa mampu membaca dengan lancer

4

Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja

3

Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja Siswa masih mengalami kesulitan dalam membaca

2

Siswa mampu membaca dengan lancer Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja

4

Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja

2

1

3



5.

3.4.5 Membaca kalimat pendek yang terdiri dari 2-4 kata

• •





Siswa masih mengalami kesulitan dalam membaca

1

Siswa mampu membaca dengan lancer Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja

4

Siswa mampu membaca artikulasi dengan sedikit mengeja

3

2

H. LEMBAR PENILIAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Rubrik penilaian nulis permulaan No

Aspek

1.

Menulis Permulaan

Indikator 3.2.1 menyebutkan cara duduk yang benar saat akan menulis dengan tepat

Kriteria •





2.

3.2.2 menunjukan gambar cara duduk yang tepat saat menulis







3.

3.2.3 Menunjukan gambar cara memegang pensil yang tepat saat menulis



Skor

Siswa mampu menyebutkan cara duduk saat menulis dengan benar Siswa kurang mampu menyebutkan cara duduk saat menulis Siswa tidak mampu menyebutkan cara duduk saat menulis

4

Siswa mampu menunjukan gambar cara duduk yang benar saat menulis Siswa kurang mampu menunjukan gambar cara duduk yang benar saat menulis Siswa tidak mampu menunjukan gambar cara duduk yang benar saat menulis Siswa mampu Menunjukan gambar cara memegang pensil yang tepat saat menulis

4

3

2

3

2

4





4.

3.2.4 menunjukan gambar cara meletakan buku yang tepat saat akan menulis







Siswa kurang mampu Menunjukan gambar cara memegang pensil yang tepat saat menulis Siswa tidak mampu Menunjukan gambar cara memegang pensil yang tepat saat menulis Siswa mampu menunjukan gambar cara meletakan buku yang tepat saat akan menulis Siswa kurang mampu menunjukan gambar cara meletakan buku yang tepat saat akan menulis Siswa tidak mampu menunjukan gambar cara meletakan buku yang tepat saat akan menulis

3

2

4

3

2

I. LEMBAR KERJA MENGGUNAKAN GOOGLE FORM

Data Loading...