buku - PDF Flipbook

hidup rukun

405 Views
36 Downloads
PDF 11,438,003 Bytes

Download as PDF

REPORT DMCA


Indahnya

Hidup Rukun

Penulis : Chatarina Siti Rosy Y

LEMBAR HAK CIPTA JENIS CERITA : CERITA BERGAMBAR PENULIS : CHATARINA SITI ROSY YANTI ILUSTRASI : MENGGUNAKAN APLISKASI CANVA DAN ANIMAKER

Kata Pengantar Puji syukur penulis ucapkan kpada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat-Nya sehingga buku cerita bergambar ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu M. Francine Avanti Samino selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan masukan serta dukungan atas penyelesaian buku cerita bergambar ini. Saya juga berterima kasih kepada pihak-pihak lain seperti keluarga dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan buku cerita bergambar ini. Buku cerita bergambar ini disusun sebegai hasil penelitian pengembangan yang berguna untuk mengajak peserta didik untuk hidup rukun pada keluarga dan teman melalui cerita bergambar sehingga peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Buku cerita bergambar ini terdiri dari 3 cerita dimana setiap ceritanya berbeda topik dan pembahasan. Cerita pertama menceritakan tentang hidup rukun dirumah bersama kakak dan adik agar tidak bertengkar karena berebut yang bukan menjadi miliknya. Cerita kedua menceritakan tentang kakak dan adik yang berselisih paham tetapi akhirnya bisa saling mengerti dan memaafkan satu sama lain. Sedangkan cerita ketiga menceritakan hidup rukun bersama teman di sekitar rumah dan belajar untuk bisa menghargai perbedaan baik perbedaan secara fisik maupun perbedaan pendapat yang terjadi. Buku ini juga memiliki sisi menarik yaitu setiap habis cerita ada selingan berupa permainan yang bertujuan agar pembaca tidak merasa bosan saat membaca buku cerita ini. Buku cerita bergambar ini juga menampilan gambar yang edukatif agar memudahkan pembaca memahami isi cerita. Penulis menyadari bahwa buku cerita bergambar ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan. Penulis meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan buku cerita bergambar ini. Semoga buku cerita bergambar ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi pembaca buku ini. Penulis, Chatarina Siti Rosy Y

Daftar Isi CERITA 1 ALI DAN KELUARGANYA ........................................................................................... 1 PERMAINAN 1 SERUPA TAPI TAK SAMA .......................................................................................... 11 CERITA 2 MERAPIKAN RUANG BACA ..................................................................................... 12 PERMAINAN 2 TEBAK JALAN ............................................................................................................. 21 CERITA 3 BERMAIN BERSAMA TEMAN ................................................................................. 22 PERMAINAN 3 MENCARI KATA ......................................................................................................... 28 PROFIL PENULIS ....................................................................................................... 29

Ali dan keluarganya Ini Ali dan keluarganya. Ali tinggal bersama ayah, ibu, kak Doni dan adiknya Sarah. Mereka hidup damai di rumah dan saling menyayangi.

“Ayah”. “Ibu”. “Kak Doni”. “Ali”.

“Sarah”.

Kedamaian tercipta karena adanya kerukunan.

1

Hari ini, ayah dan ibu sedang pergi bersama. Ali di rumah bersama kak Doni dan Sarah. Saat pulang ke rumah, ayah dan ibu membawakan hadiah untuk kak Doni, Ali dan Sarah. “Hai anak-anak ,lihat ayah membawakan hadiah untuk kalian”.

“Wah, apa itu ayah? isinya sama atau beda-beda ?”

“Wah, hadiah.” Doni

2

Sarah Ali

“Wii, asyik !”

“Beda dong Ali, ini sudah ayah dan ibu beri nama kalian satu-satu agar tidak tertukar”.

“Iya, satu-satu ya. Jangan rebutan”.

“Sarah mau yang warna biru ya” Doni

“Oh, begitu bu, baik aku paham”

“Oke ayah, ibu terima kasih”

Sarah Ali

3

Ayah memberikan hadiah ke masing-masing anak. Tetapi Sarah merasa kesal karena tidak mendapat apa yang ia inginkan.

“ih kan sudah punya masing-masing sarah, kamu yang ungu aku yang biru.”. “Ih ayah, akukan mau yang warna biru.”

4

“iya sarah, jangan merebut milik orang lain”

Sarah tetap mengingini hadiah milik Ali. Ibu dan Kak doni menanyakan alasan Sarah mengapa ingin mengambil tas milik Ali.

"Sarah, hayo tadi ibu dan ayah bilang apa ? Tidak boleh berebut kan ? sarah kan anak baik.”

“Sarah kenapa mau tasnya kak Ali ?”

“Karena tasnya kak Ali warna biru, dan aku suka warna biru kak Doni.”

5

Sarah mengingini tas Ali karena berwarna biru dan biru adalah warna kesukaan Sarah. Lalu Kak Doni menawari untuk saling menukar tas.

“Bagaimana cara menukarnya kak ? aku tidak mau pakai tas ungu aku kan laki-laki.” “Aku mau tas biru tidak mau tas ungu.”

6

“Ya sudah, bagaimana kalau kita saling menukar tas tanpa bertengkar ?”

Kak Doni menjelaskan cara mereka menukar tas agar adik-adiknya tidak saling bertengkar.

“Hmm boleh, aku setuju.”

“Kalau begitu, begini saja. Tas Sarah untuk aku, tas Ali untuk sarah dan tas aku untuk Ali, bagaimana ?”

“Yeay, boleh boleh. Aku juga setuju”

7

Akhirnya permasalahan selesai, Ali dan Sarah sudah tidak bertengkar lagi.

“Iya kak, terima kasih kak Doni” “Iya maaf ya kak Ali, terima kasih kak Doni.”

8

“Sudah ya Sarah, jangan berebut lagi. Semua permasalahan bisa dibicarakan baik-baik”

Pesan Moral Jangan menginginkan milik orang lain dan ketika ada masalah sebaiknya hidup dengan rukun seperti yang dilakukan Ali, Sarah dan kak Doni agar hidup terasa damai dan tidak adanya pertikaian. Jika terjadi masalah, tidak seharusnya berujung dengan pertikaian tetapi bisa dibicarakan dengan baik karena sesama saudara sebaiknya hidup dengan rukun dan saling menyayangi satu sama lain. 9

Permainan 1

a p u Ser

a m a S k a T

tapi

Carilah 10 perbedaan dari dua gambar tersebut ! 10

Merapikan ruang baca Siang harinya, Ali ditugaskan oleh ibu untuk merapikan buku-buku bersama adiknya Sarah. Sarah merasa kesal karena dia merasa tidak memberantaki tetapi diminta untuk merapikan buku-buku tersebut.

“Kenapa ini berantakan sekali buku-bukunya ? Siapa yang memberantaki ini semua ?”

“Hehe, tadi aku yang berantakin karena aku mencari buku yang hilang.”.

11

Sarah merasa kesal karena ternyata ruang buku ini terlalu berantakan.

“Kak Ali kenapa setelah mencari buku tidak langsung dirapikan lagi ? kok sarah diminta membereskan juga ? kan sarah tidak berantakin”

12

“Iya maaf sarah, tadi aku cepat-cepat karena mau mengembalikan buku itu kepada Reno. Jadi, aku lupa untuk membereskannya.”

Ali merasa tidak enak kepada adiknya tetapi ia membutuhkan bantuan Sarah untuk merapikan buku-buku tersebut. Maka iya membujuk Sarah untuk membantunya merapikan buku-buku tersebut.

“Huh, iya aku maafin tapi janji ya jangan diulangi lagi ? Kalau janji aku mau deh bantu kak Ali merapikan ini semua.”

“Iya maaf sarah, aku janji tidak seperti ini lagi. Kamu mau memaafkan aku kan ? Kamu mau tetap bantu aku merapikan ini kan ?”

13

Setelah membujuk Sarah, akhirnya ia mau memaafkan Ali dan Ali merasa sangat senang. Ali berjanji untuk tidak mengulanginya lagi dan Sarah mau membantu Ali merapikan buku-buku tersebut.

“Iya kak, tidak apa-apa. Ya sudah, yuk kita rapikan buku-buku bersama-sama.”

14

“Iya janji sarah, sekali lagi maaf ya. Terima kasih juga kamu mau membantu aku merapikan bukubuku ini.”

Ali dan Sarah merapikan buku-buku yang berantakan secara bersama-sama.

15

Akhirnya mereka selesai merapikan dan menyusun buku-buku tersebut dengan rapi sesuai dengan yang seharusnya.

“Akhirnya selesai, lelah juga ya sarah”.

16

“Iya kak, akhirnya selesai juga ya. Ternyata bukunya banyak sekali”.

Ada banyak buku yang mereka miliki karena Ali dan keluarganya senang membaca buku.

“Itu karena semua anggota keluarga kita senang membaca, maka kita memiliki banyak sekali buku”.

“Oiya juga yaa, buku bacaan kita saja sudah cukup banyak, belum lagi buku ayah, ibu dan kak Doni”.

17

setelah semua selesai mereka beranjak untuk makan bersama di ruang makan lalu bermain bersama kak Doni.

“Ya sudah ayo kita makan sarah, aku tau kamu sudah lapar, ini juga sudah waktunya makan siang”.

18

“Hehe iya kak aku sudah lapar. Ok, ayo kak”.

Pesan Moral Jika kita membuat sesuatu menjadi berantakan, maka kita harus merapikannya kembali seperti semula, jangan malah ditinggal begitu saja dan orang lain yang harus membereskannya. Selain itu, kita juga tidak harus bertengkar dalam menyelesaikan masalah karena segala sesuatu dapat dibicarakan dengan baik-baik dan harus bisa saling memaafkan dan menolong sesama saudara maupun teman.

19

Tebak Jalan

Permainan 2

Bantulah Ali mencari jalan pulang ke rumahnya !

20

Bermain bersama teman Ali memiliki banyak teman di sekitar rumahnya, ada yang bernama Todi, Reno, Alfi, Putri dan Sita. Ali akan memperkenalkan mereka semua.

“Todi memiliki kulit gelap dan berambut keriting. Berasal dari suku Ambon dan beragama kristen”.

“Putri memiliki kulit sawo matang, rambut lurus. Berasal dari suku Jawa dan beragama Hindu”.

“Reno memiliki kulit putih, mata sipit dan berambut lurus. Berasal dari suku Tionghoa dan beragama budha”.

“Sita memiliki kulit gelap dan berambut lurus. Berasal dari suku Bali dan beragama hindu”.

“Alfi memiliki kulit coklat dan berambut lurus. Berasal dari suku Betawi dan beragama muslim”.

Mereka semua berbeda-beda. Terlihat dari warna kulit, jenis rambut, suku dan agama. Walaupun mereka berbeda-beda, tetapi mereka tetap bermain bersama dengan rukun dan bahagia.

21

Sore harinya, Ali bertemu Reno di lapangan, lalu mengajak Reno bermain bersama.

“Hai Reno kamu dari mana ? Ayo kita bermain layangan bersama.”

22

“Hai Ali, aku dari rumah. Ayo, mari kita ajak teman-teman yang lain juga.”

Ali setuju dengan ide Reno, akhirya mereka mencari teman-teman mereka yang lain agar semakin ramai dan seru. Ternyata teman-teman yang lain sedang berkumpul, Reno dan Ali menghampiri mereka untuk bermain bersama.

“Hai semua! Kita main bersama yuk”

“Hai boleh-boleh sini gabung”

“Hai Ali, Reno!”

23

Akhirnya mereka semua berkumpul dan bermain bersama. Sebelum bermain mereka berdebat. Ada yang ingin main layangan, main bola dan ada juga yang ingin main karet.

“Kita main apa ya hari ini ?”

“Main bola saja.”

“Iya main bola saja.”

“Bagaimana kalau main layangan?”

“Main karet saja lebih seru.” 24

“Bagaimana kalau kita vote saja ? biar tidak bingung dan bertengkar.”

Mereka memiliki kesukaan masing-masing. Agar tidak terjadi kebingungan dan berujung pertengkaran, Sita mengusulkan bagaimana jika memilih permainannya dengan vote mengikuti suara terbanyak. Lalu mereka setuju dan memulai vote dipimpin oleh Sita.

“Iya boleh, kita vote saja”

“Boleh-boleh.”

“Ayo Sita kamu yang pimpin.”

“Iya agar tidak ada yang bertengkar.”

“Hmm, oke boleh.”

“Oke aku yang pimpin ya. ”

25

Mereka melakukan vote dipimpin oleh SIta.

"Oke, kita mulai vote ya. Siapa yang mau main bola ?”

“Aku, aku.”

“Aku juga.”

26

Mereka melakukan vote dengan baik tanpa bertengkar.

"Ada dua orang yang pilih main bola ya, sekarang siapa yang mau main karet ?”

“Aku mau main karet.”

27

Akhirnya mereka mendapat permainan yang akan mereka mainkan.

"Main karet hanya satu yang pilih ya. Selanjutnya siapa yang mau main layangan selain aku ?”

“Aku, aku.”

“Aku juga.”

28

Setelah melakukan vote bersama, mereka mendapatkan satu permainan yang bisa mereka mainkan bersama. Disini Sita juga mengingatkan kalau sudah melakukan vote tidak boleh ada yang marah.

"Nah, berdasarkan vote permainan yang kita mainkan hari ini adalah layangan.”

“Aku, aku.”

“Aku juga.”

"Sesuai kesepakatan kita main berdasarkan vote terbanyak, jadi yang lain tidak boleh marah yaa.” 29

Setelah melakukan vote bersama, mereka mendapatkan satu permainan yang bisa mereka mainkan bersama. Disini Sita juga mengingatkan kalau sudah melakukan vote tidak boleh ada yang marah.

"Nah, berdasarkan vote permainan yang kita mainkan hari ini adalah layangan.”

"Betul, toh kita main hampir tiap sore jadi bisa gantian dengan besok hari”

"Iya kan hanya permainan”

"Sesuai kesepakatan kita main berdasarkan vote terbanyak, jadi yang lain tidak boleh marah yaa.” 30

Akhirnya mereka semua bermain bersama sesuai dengan hasil vote tanpa adanya perdebatan lagi. Yang laki-laki menaikkan layangan, yang perempuan membantu memegangkan layangan. Mereka semua bercanda dan tertawa bersama. “Ayo Putri, pegang layangannya, aku hitung ya 1..... 2.... 3....... lempar”

“Oke Ali, siappp !!”

"Kita nonton dulu ya Todi, nanti gantian” "Iyaa, semangat kalian !!”

“Sita, bantu aku ya”

“Iya Reno”

31

Pesan Moral Dalam berteman pasti ada yang namanya perbedaan. Baik perbedaan secara fisik seperti warna kulit dan jenis rambut, perbedaan suku, agama bahkan ada juga perbedaan pendapat. Tetapi dengan adanya perbedaan bukan berarti kita jadi menjelek-jelekan atau bertengkar dengan orang lain, tetapi saling menghargai dan hidup dengan rukun satu sama lain agar tercipta hidup yang damai.

32

d n d i r F o W

Permainan 3

Temukan kata-kata tersembunyi dalam kumpulan huruf di bawah ini ! r b e r c t a m i r t e n m n d t o d i a k b a t n m n n a l i d y k e b a g i h

t e m a n y h s a k i h a t k h a g d k i e h s l u a a d g

i d u p r u

a n a l g a h a i j k y s a r a t e h n i a d g g s a a a i m n r g a j a s i g k u n a

a y a h k a k d o n i

berteman layangan cinta taman ayah sarah sita todi kak doni main ali bahagia keluarga hidup rukun 33

Tentang Penulis

Lahir pada tanggal 19 Januari 2000. Merupakan anak kedua dari dua bersaudara yang dibesarkan oleh Bapak Emelius Maryanto dan Ibu Yosephine Sulami. Tinggal di kota Bekasi. Penulis saat ini merupakan Mahasiswa Aktif Universitas Atma Jaya Jakarta program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Penulis hidup dalam lingkup guru karena keluarga mayoritas menjadi guru menjadikan penulis senang dengan anak-anak dan membaca buku anak. Ini juga yang memotivasi penulis untuk menjadi guru.

34

Buku cerita bergambar "Indahnya Hidup Rukun" adalah buku yang menceritakan tentang indahnya jika hidup rukun dalam keluarga dan teman bermain dalam kehidupan sehari-hari.

Data Loading...