Analisis dan Evaluasi Media Pembelajaran - PDF Flipbook

Analisis dan Evaluasi Media Pembelajaran

117 Views
34 Downloads
PDF 202,508 Bytes

Download as PDF

REPORT DMCA


Analisis dan Evaluasi Media Pembelajaran Kelompok 7

1. Afia Cahya 2003030009 2. Aprilia Widi 2003030027 3. Chika Aulia 2003030028

Mata Kuliah: Media Pembelajaran Dosen Pengampu: Dr. Nevrita. M.Pd, M.Si

Pengertian Analisis dan Evaluasi Media Pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian, Nurgiyantoro menyebutkan bahwa evaluasi adalah proses untuk mengukur kadar pencapaian tujuan. Menurut definisi ini, maka istilah evaluasi itu mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Banyak literatur yang memberikan pengertian tentang evaluasi ini. Evaluasi media pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan. Disamping itu juga evaluasi dimaksudkan untuk mengadakan perbaikan atau pergantian bila ternyata proses yang diterapkan dalam proses belajar mengajar tidak dapat mencapai tujuan. Aspek penting lainnya pada evaluasi atau penilaian dalam pembelajaran tidak semata-mata dilakukan terhadap hasil belajar, tetapi juga harus dilakukan terhadap proses pembelajaran itu sendiri. Dengan evaluasi tersebut dapat dilakukan revisi program pembelajaran dan strategi pelaksanaan pembelajaran.

Tujuan Analisis dan Evaluasi Media Pembelajaran

Tujuan evaluasi media pembelajaran antara lain: ● Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif. ● Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan. ● Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran. ● Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu. ● Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran. ● Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.

Manfaat Analisis Dan Evaluasi Media Pembelajaran ●







Untuk mengetahui apakah media pembelajaran yg dibuat dapat mencapai tujuan pembelajaran yang di harapkan Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung/dilaksanakan guru Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran; dan Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan kualitas keluaran.

Proses Atau Langkah dalam Analisis Dan Evaluasi Media Pembelajaran Prosedur/tahapan evaluasi media terkait dengan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan dlam evaluasi media yang telah dibuat. Evaluasi ini diharapkan hasil media yang dibuat terjamin keandalannya. Prosedur atau tahapan evaluasi media yang dapat ditempuh terdiri dari; evaluasi satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil (small grup evaluation), dan evaluasi lapangan (field evaluation). 1. Evaluasi satu lawan satu (one to one) Evaluasi media tahap satu lawan satu atau yang disebut dengan istilah one to one evaluation, dilaksanakan dengan memilih dua orangatau lebih siswa yang dapat mewakili populasi target dari media yang dibuat. Sajikan media tersebut kepada mereka secara individual. Kalau media itu didesain untuk belajar mandiri, biarkan mereka mempelajarinya sementara kita mengamatinya. Kedua orang siswa yang dipilih tersebut hendaknya satu orang dari populasi target yang kemampuan umumnya sedikit dibawah rata-rata.

Prosedur pelaksaan evaluasi media tahap satu lawan satu ini sebagai berikut: a. Jelaskan kepada siswa jika kita sedang merancang suatu media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap media yang dibuat tersebut.

Proses Atau Langkah dalam Analisis Dan Evaluasi Media Pembelajaran b. Sampaikan kepada mereka bahwa apabila mereka nanti berbuat salah, hal tersebut bukanlah karena kekurangan mereka tetapi karena kekurangsempurnaan media tersebut, sehingga perlu diperbaiki. c. Usahakan agar mereka bersikap relaks dan bebas mengemukakan pendapatnya tentang media tersebut. d. Selanjutnya berikan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap topik yang dimediakan. e. Sajikan media dan catat berapa lama waktu yang kita butuhkan atau dibutuhkan siswa untuk menyajikan /mempelajari media tersebut. catat pula bagaimana reaksi siswa dan bagian-bagian yang sulit untuk dipahami; apakah contoh-contohnya, penjelasannya, petunjuk-petunjuknya, ataukah yang lain. f. Berikan tes yang mengukur keberhasilan media tersebut (post-test). g. Analisis informasi yang terkumpul. Jumlah dua orang untuk kegiatan ini adalah jumlah minimal. Setelah selesai, anda bisa mencobakannya kepada ahli bidang studi (content expert). Mereka seringkali memberikan umpan balik yang bermanfaat. Atas dasar data atau informasi dari kegiatankegiatan tersebut akhirnya revisi dilakukan sebelum media dicobakan ke kelompok kecil.

Proses Atau Langkah dalam Analisis Dan Evaluasi Media Pembelajaran 2. Evaluasi Kelompok Kecil (small group evaluation) Pada tahap ini media perlu dicobakan kepada 10-20 orang siswa yang dapat mewakili populasi target. kalau media tersebut kita buat untuk siswa TK kelompok B, maka pilihlah 10-20 orang siswa dari TK kelompok B. Mengapa jumlahnya tersebut? sebab kalu kurang dari 10 data yang anda peroleh kurang dapat menggambarkan populasi target. sebaliknya, jika lebih dari 20 data atau informasi yang anda peroleh melebihi yang anda perlukan akan kurang bermanfaat untuk dianalisis dalam evaluasi kelompok kecil. Siswa yang anda pilih hendaknya mencerminkan karakteristik populasi. Usahakan sampel-sampel tersebut terdiri dari siswa-siswa yang kurang pandai, sedang, dan pandai; laki-laki dan perempuan; berbagai usia dan latar belakang.

Prosedur yang perlu ditempuh diantaranya: 1. Jelaskan bahwa media tersebut berada pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik untuk menyempurnakannya. 2. Berikan tes awal (pratest) untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang topik yang dimediakan. 3. Sajikan media atau minta kepada siswa untuk mempelajari media tersebut. 4. Catat waktu yang diperlukan dan semua bentuk umpan balik (langsung ataupun tidak langsung) selama penyajian media. 5. Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan bisa tercapai (post-test). 6. Bagikan kuesioner dan minta siswa untuk mengisinya.

Contoh Analisis Dan Evaluasi Media Pembelajaran Tes objektif Tes objektif (objective test) menuntut peserta didik untuk memilih jawaban yang benar diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberikan jawaban singkat, dan melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang belum sempurna. Tes objektif sangat cocok untuk menilai kemampuan peserta didik yang menuntut proses mental yang tidak begitu tinggi seperti kemampuan mengingat kembali, kemampuan mengenal kembali, pengertian, dan kemampuan mengaplikasikan prinsipprinsip.

Teknik Non Tes Para ahli berpendapat bahwa dalam mengadakan evaluasi terhadap hasil belajar, kita harus menggunakan teknik tes dan nontes, sebab hasilhasil pelajaran bersifat aneka ragam. Hasil pelajaran dapat berupa pengetahuan teoritis, keterampilan dan sikap. Pengetahuan teoritis dapat diukur dengan menggunakan teknik tes. Keterampilan dapat diukur dengan menggunakan tes perbuatan. Adapun perubahan sikap dan petumbuhan peserta didik dalam psikologi hanya dapat diukur dengan teknik nontes, misalnya observasi, wawancara, skala sikap, angket, check list, dan rating scale.

TERIMA KASIH

Data Loading...